Silaturahim dan Koordinasi Program bersama Abah Anies – Selasa, 10 Juni 2025
Jurnaljatengdiynesw.com- akarta – Dalam semangat membangun sinergi dan memperkuat perjuangan di lapangan, sejumlah tokoh dan relawan dari Rumah Aksi Bersama (RAB) Jawa Tengah melaksanakan kunjungan silaturahim dan koordinasi strategis ke Jakarta pada Selasa, 10 Juni 2025.
Rombongan yang terdiri dari para pejuang aksi lapangan—antara lain Abah Yono, mas Muhamad, Umi Lintang, Eyang Yayuk, Bunda Erma, Suparman, Om Priyo, Om A Yasin, Samsudin, Mudiono, Sdr. AHS, dan Wiryono beserta tim—mengadakan pertemuan intensif dengan Abah Anies di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Silaturahim hangat ini dilakukan dalam rangka memperkuat barisan dan menyusun langkah ke depan untuk program unggulan Jembatan Gantung Rakyat, serta persiapan penguatan logistik aksi nyata di berbagai daerah.
Dalam suasana penuh semangat dan kekeluargaan, diskusi berjalan dinamis, dibumbui canda tawa namun tetap serius menggagas solusi untuk rakyat. Salah satu momentum menggembirakan adalah kabar bahwa RAB Jateng kini memiliki kendaraan dinas operasional—sebuah bentuk kemajuan sarana yang mendukung kerja nyata di lapangan.
Tak ketinggalan, ide-ide segar turut bermunculan. Mulai dari usulan mobil ambulans sebagai sarana pendekatan sosial hingga strategi penguatan basis suara di tingkat keluarga pasien. Semua dirangkai dalam semangat gotong royong dan cemunguuuuttt maksimal untuk rakyat.
Sebagaimana disampaikan oleh Mughis dari Temanggung, “Aksi Bersama ini akan lebih tertata manajemen-nya. Dan alhamdulillah kami juga mendapat sambutan hangat di Jakarta.”
Dengan mengusung nilai “sambung menyambung menjadi satu”, kunjungan ini diharapkan memperkuat tekad bersama: mewujudkan program-program nyata, terutama jembatan gantung rakyat, yang manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat di desa-desa terpencil.
Semoga langkah ini menjadi bagian dari ikhtiar kolektif menuju Indonesia yang lebih adil, sehat, dan terhubung—secara fisik dan nurani. (Rochmad Taufiq)
Salam sehat, semangat, dan penuh cinta