Jurnaljatengdiynews.com- Magelang – Ahad, 8 Juni 2025
Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Salam kembali menyelenggarakan kajian Ahad pagi yang inspiratif di Ruang SMK Muhammadiyah Krakitan, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang. Kajian dimulai pukul 06.10 hingga 07.25 WIB dengan menghadirkan narasumber Ustadz Rochmad Taufiq, seorang wartawan dari jurnaljatengdiynews.com sekaligus pegiat program nabung pisang, nabung ayam, dan nabung domba.
Tema yang diangkat kali ini adalah “Ekosistem Pertanian Terpadu Berkelanjutan: Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penanaman Pisang, Ternak Ayam/Kambing, dan Ikan dalam Satu Lahan.”
Hadir dalam acara ini Ketua PCM Salam, Dr. Yusron Masduki, para pengurus cabang, serta puluhan jamaah pengajian dari berbagai ranting yang menunjukkan antusiasme tinggi.
*Gagasan Pertanian Terpadu untuk Kemandirian Umat*
Dalam pemaparannya, Ustadz Rochmad Taufiq menyampaikan bahwa sistem pertanian terpadu merupakan solusi berkelanjutan yang sangat relevan bagi masyarakat pedesaan. Dengan menggabungkan unsur tanaman (seperti pisang dan sayuran), peternakan (ayam dan kambing), serta perikanan (ikan lele atau nila) dalam satu lahan, masyarakat dapat menciptakan ekosistem yang saling mendukung dan menekan biaya produksi.
Beliau juga menyampaikan bahwa program “nabung ayam, nabung domba, dan nabung pisang” merupakan langkah riil membangun kemandirian ekonomi keluarga dan jamaah. “Setiap kepala rumah tangga harus punya tabungan produktif, bukan di bank, tapi dalam bentuk makhluk hidup dan tanaman yang menghasilkan,” tegasnya.
*Diskusi Interaktif dan Rencana Aksi Nyata*
Kajian berlangsung dengan sangat interaktif. Peserta aktif bertanya, di antaranya tentang cara membuat pakan ayam dan pakan ternak yang baik dan murah. Menanggapi hal tersebut, Ustadz Taufiq menjelaskan bahwa pakan berkualitas tidak harus mahal. Salah satu bahan pakan yang baik dan murah adalah waluh kuning yang difermentasi. Proses fermentasi meningkatkan nutrisi dan daya tahan pakan, sekaligus menekan biaya pembelian pakan pabrik.
Usai sesi kajian, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi internal pengurus PCM Salam. Dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa aksi nyata akan dimulai pada bulan Juni 2025 di Ranting Jagalan, berupa program nabung ayam, nabung domba, dan penanaman sayuran di atas lahan seluas 1.000 m². Selanjutnya, program serupa akan diperluas ke 9 ranting lainnya dalam wilayah PCM Salam.
*Gerakan Nyata untuk Kesejahteraan Umat*
Kajian Ahad pagi kali ini tidak hanya memberi wawasan, tetapi juga memantik semangat perubahan dan aksi nyata. PCM Salam menunjukkan komitmen untuk mendorong kemandirian jamaah melalui pendekatan berbasis potensi lokal dan penguatan ekonomi umat.
Semoga ikhtiar ini menjadi jalan menuju kemandirian pangan, keberkahan rizki, dan kemajuan dakwah Muhammadiyah yang lebih membumi dan berdampak luas.(Rochmad Taufiq)