Junaljatengdiynews.co- Kudus, 7 Juni 2025 — Yayasan Hans Satya Dharma kembali meneguhkan komitmennya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui kegiatan Upgrading bidang Humas dan Keuangan yang diselenggarakan secara serentak di Kudus dengan perwakilan dari 25 kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Acara ini dilaksanakan pada Sabtu, 7 Juni 2025, bertempat di Hotel @D’Home, Kudus.
Acara dibuka dengan sambutan dari Dr. Drs. H. Murtono, M.Pd., yang menegaskan pentingnya pendekatan aplikatif dalam kegiatan yayasan. “Masyarakat sudah jenuh dengan teori. Maka kita harus masuk ke dunia aplikatif. Implementasi lebih penting dari sekadar retorika,” tegasnya.
Program Upgrading kali ini memfokuskan pada dua aspek penting: public speaking dan akuntansi keuangan. Menurut panitia, kemampuan berbicara di depan umum masih menjadi tantangan bagi banyak pelaku yayasan, sehingga perlu latihan yang sistematis. Selain itu, pencatatan keuangan yang rapi dan transparan menjadi hal vital karena “banyak orang miskin bukan karena tidak punya uang, tapi karena tidak pandai mengelolanya,” ujar Doktor Murtono Rektor universitas Safin.
Sambutan mewakili Bupati Kudus disampaikan oleh Djati Solechah, S.Sos., M.M., selaku perwakilan resmi dari Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, ST., MT. Dalam sambutannya, Djati Solechah menekankan pentingnya penguasaan digital dalam pengelolaan *keuangan* di yayasan. *seperti halnya* dalam Pengelolaan Keuangan Pemerintahan Daerah saat ini juga dilakukan secara digital kini semuanya melalui “Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) mulai dari perencanaan yang tertuang dalam RKPD, pelaksanaan / penatausahaan keuangannya hingga output dan pertanggungjawabannya. Di era digital ini, semua bisa ditelusuri jejaknya. Maka yayasan harus adaptif secara teknologi,” jelasnya walaupun secara catatan manual juga tetap masih diperlukan.
Ir. Handono Sivananda, selaku pembina Yayasan Hans Satya Dharma, menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diterima oleh yayasan, meskipun masih tergolong baru. “Yayasan ini masih seumur jagung, lahir tanggal 5 bulan 5 dari Purworejo. Tapi alhamdulillah, sudah dipercaya menangani program MPG di Kudus, Jepara, dan Blora masing-masing 3 titik,” jelasnya.
Kepercayaan lembaga nasional terhadap Yayasan Hans pun terus mengalir. Disebutkan bahwa Badan Gizi Nasional telah memberikan kepercayaan program kerja, dan pihak Bank Mandiri telah menyalurkan dana sebesar Rp.54 miliar ke rekening yayasan. Tak hanya itu, tambahan dana sebesar Rp100 miliar dari NJO (Non-Governmental Joint Operation) juga telah diterima oleh yayasan.
Dengan mengucap “Bismillahirrahmanirrahim,” acara Upgrading resmi dibuka, menandai langkah serius Yayasan Hans Satya Dharma dalam memperkuat kapasitas kelembagaan dan pelayanan sosialnya secara profesional dan berkelanjutan. (Rochmad Taufiq)