Jurnaljatengdiynews.com..Kudus, 29 Oktober – 30 Oktober 2024 -SMK Tamansiswa Kudus menggelar Workshop Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen Proyek Kreatif Kewirausahaan dengan tujuan membekali siswa kelas XI dari berbagai jurusan untuk semakin inovatif dan terampil dalam mengembangkan usaha kreatif. Workshop ini diawali Dengan sambutan Kepala Sekolah Dra. Susiyah Puji Astuti, dengan narasumber yang diundang khusus yaitu Septi Hartati Putri, SE (pengelola UMKM Serizh Cookies & Bakery) dan Niken Puspita Ningrum, S.Pd. (pemilik UMKM Eco Print Berkah Lestari), serta Fera Ismawati, S.Pd., ( Ketua Pelaksana Bantuan Pemerintah Projek kreatif dan bantuan kewirausahaan), dan guru Mata pelajaran projek Kreatif dan Kewirausahaan
Workshop yang berlangsung penuh semangat ini diikuti oleh siswa dari jurusan Broadcasting dan perfilman،Akuntansi dan Keuangan lembaga, Managemen Perkantoran dan Layanan Bisnis,Kecantikan dan Spa, Bisnis Digital ,Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung bagi siswa untuk mengelola usaha secara nyata dengan bantuan modal pinjaman dari sekolah. Hingga saat ini, bimbingan kewirausahaan yang diberikan sekolah berhasil membuat beberapa kelompok usaha siswa berkembang, dengan rata-rata omzet mencapai Rp 400.000 per hari, dan keuntungan sebesar 30% per hari.
Berbagai produk telah diproduksi oleh siswa, di antaranya jahe instan, basreng, tahu walik, salad buah, dan produk lainnya. Bahkan, siswa dari jurusan Broadcasting dan perfilman menciptakan produk sablon seperti kaos, tumbler, mug, dan kemasan unik lainnya yang menarik perhatian konsumen.
Dalam workshop, narasumber mengajarkan siswa untuk lebih inovatif dan menciptakan produk yang digemari oleh berbagai kalangan. Mereka diajak untuk membuat produk yang cantik, higienis, dan dikemas dengan menarik, sehingga produk ini mampu bersaing di luar lingkungan sekolah. Siswa juga diajarkan cara memasarkan produk mereka melalui media sosial, didukung oleh tim dari jurusan Broadcasting dan perfilman yang mengambil foto produk secara profesional, serta siswa jurusan Kecantikan yang berperan sebagai bintang iklan.
Kolaborasi lintas jurusan ini menjadi keunggulan workshop .Siswa jurusan Bisnis Digital bertugas menjual produk melalui media online dan offline, sedangkan siswa jurusan Akuntansi keuangan Dan lembaga bertugas mengelola keuangan dan pembukuan usaha. Hal ini menciptakan sinergi yang kuat, mendorong seluruh jurusan untuk maju bersama dalam kelompok usaha. Kegiatan ini diharapkan menjadi bekal penting bagi siswa SMK Tamansiswa Kudus untuk mengembangkan jiwa wirausaha kreatif dan berdaya saing tinggi. (Hartati)