Monday, October 20, 2025
Jurnal Jateng DIY
  • Media Berita Jawa Tengah – Yogyakarta
  • Berita
  • Politik
  • Bisnis
  • Budaya
  • Gaya hidup
  • Sosial
  • Pendidikan
  • Kesehatan
No Result
View All Result
  • Media Berita Jawa Tengah – Yogyakarta
  • Berita
  • Politik
  • Bisnis
  • Budaya
  • Gaya hidup
  • Sosial
  • Pendidikan
  • Kesehatan
No Result
View All Result
Jurnal Jateng DIY
Home Pendidikan
0-0x0-0-0#

0-0x0-0-0#

Syiar Pertanian & Dakwah Ketahanan Pangan, Diklat Nabung Ayam dan Pisang dalam Ekosistem Pertanian Terpadu Zero Cost

Admin by Admin
June 4, 2025
in Pendidikan, Pertanian
A A
0
34
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 

Rembang, 4 Juni 2025 — Dalam momentum peringatan nilai-nilai kebangsaan di bulan Juni, para pegiat sosial, petani, dan aktivis yayasan dari wilayah Pati Raya bersatu dalam sebuah kegiatan inspiratif bertajuk “Diklat Nabung Ayam & Pisang dalam Bingkai Ekosistem Pertanian Terpadu Zero Cost”. Acara digelar di ruang pertemuan Rumah Makan Prahu Kuno, Jl. Jenderal Sudirman, Rembang.

Mengusung tema besar “Dakwah Ilmu: Kepemimpinan, Pertanian & Peternakan dalam Cahaya Nubuwwah”, kegiatan ini menjadi titik temu antara visi spiritualitas, pemberdayaan umat, dan kemandirian pangan berbasis ekosistem terpadu.

“Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.” — HR. Bukhari dan Muslim

Konsep 1005, Membangun Ekosistem Mandiri di Lahan 1000 Meter Persegi

Dalam sesi utama, Ustadz Taufik, praktisi pertanian dari Kampus Literasi Alam Banana Garden Kudus, menjelaskan secara rinci model lahan pertanian terpadu seluas 1000 m² (dikenal dengan konsep 1005), yang dirancang sebagai berikut:

  • 500 m² untuk tanaman sayur (bayam, kangkung, sawi, waluh, dll),
  • 250 m² untuk kandang ayam kampung dan domba,
  • 120 m² kolam ikan air tawar,
  • 130 m² untuk gubug, gudang, dan fasilitas pendukung.

“Model ini bukan sekadar soal hasil tani dan ternak. Ia adalah sekolah kehidupan—mendidik karakter sabar, disiplin, tanggung jawab, dan keberanian untuk hidup dari tanah sendiri,” papar Taufik.

Berita Terkait

Tiga Jam Tanpa HP, Seribu Tawa di Lereng Sumbing. Spirit from Passion to Action di Lereng Sumbing

Petani Kreatif PCM Salam: Pisang Tanjung dan Talas Tumbuh Bersama, Hasilkan Penghasilan Ganda

Load More

Ayam Ngerami 21 Hari, Strategi Kepemimpinan Yayasan dari Kearifan Ternak

Dalam penjelasan reflektifnya, Taufik menyampaikan bahwa kunci keberhasilan pengelolaan yayasan terletak pada kemampuan meniru sifat topo broto ayam kampung saat mengerami telur.

“Ayam kampung mengerami selama 21 hari tanpa banyak bergerak. Ia sabar, tekun, setia, dan penuh tanggung jawab. Jika spirit ini diadopsi oleh para penggiat yayasan—dalam program yang terukur, tepat waktu, dan dijalankan konsisten—maka insyaAllah yayasan akan tumbuh pesat,” ungkap Taufik.

Ia melanjutkan, kesuksesan bukan soal besar kecilnya modal, tapi tentang kedalaman tekad dan keberanian menjalani proses hingga tuntas. Jika itu dilakukan, para pelaku yayasan akan menjadi jalmo utama, manusia-manusia unggul yang layak menjadi khoiru ummah—umat terbaik yang membawa maslahat.

Dari Ilmu ke Aksi, Dakwah Ketahanan Pangan Berbasis Komunitas

Kegiatan pelatihan ini tidak hanya menyajikan teori teknis, namun juga dimaknai sebagai bentuk dakwah reflektif. Mengutip QS. ‘Abasa, “Falyandzuril insanu ila tho’amih” – hendaklah manusia memperhatikan makanannya, para peserta diajak menyadari bahwa pangan bukan sekadar kebutuhan jasmani, tetapi amanah Ilahi yang harus dipenuhi secara halal, sehat, dan berkelanjutan.

Kolaborasi Sosial & Penguatan SDM

Shireng, S.H., motivator dan pakar hukum dari Universitas Muria Kudus, turut memperkuat sisi manajerial dalam pengelolaan yayasan. “Jika aset dan SDM dikelola dengan kolaboratif dan akuntabel, maka potensi sosial umat akan berkembang luar biasa. Pelatihan seperti ini adalah batu loncatan menuju kemandirian berbasis pangan dan komunitas,” ujarnya.

Sesi diskusi berlangsung hangat dan membumi:

  • Lukman Hakim dari Mayong, Jepara, membagikan kisah sukses panen kangkung organik di pekarangan rumah.
  • Warno dari Blora menyatakan kesiapannya memulai sistem 1005 di tanah miliknya.
  • Muhamin, pengusaha sayur dari Kudus, mengusulkan pembentukan demplot kolektif sebagai pusat pembelajaran.

Pesan Transformasi, Dari Sawah dan Kandang Menuju Indonesia Emas 2045

Sebagai penutup, para peserta diajak merenungkan kembali filosofi para Nabi yang menggembala domba, bertani, dan hidup menyatu dengan alam. Dari situ, tumbuh kesadaran bahwa dakwah bukan hanya berbentuk ceramah di mimbar, tetapi juga hidup di sawah, tumbuh di ladang, dan berdetak di kandang.

“Dari sawah, para Nabi belajar syukur. Dari kandang, mereka belajar sabar. Dari alam, mereka mengenal Tuhannya.

Kegiatan ini menjadi ikhtiar nyata membangun Indonesia yang kokoh dari akar rumput: melalui yayasan sosial yang mandiri, santri yang berdaya, dan pertanian yang kembali menyatu dengan ruh ketauhidan. (Rochmad Taufik)

Previous Post

Kisah Inspiratif Angelina Sondakh: Dari Jeruji Besi Menuju Cahaya Hidayah

Next Post

Kegiatan Sholat dan Khutbah Idul Adha 1446 H di Masjid Mujahidin Getas Pejaten Berlangsung Khidmat

RelatedPosts

Tiga Jam Tanpa HP, Seribu Tawa di Lereng Sumbing. Spirit from Passion to Action di Lereng Sumbing
Budaya

Tiga Jam Tanpa HP, Seribu Tawa di Lereng Sumbing. Spirit from Passion to Action di Lereng Sumbing

October 19, 2025
Petani Kreatif PCM Salam: Pisang Tanjung dan Talas Tumbuh Bersama, Hasilkan Penghasilan Ganda
Berita

Petani Kreatif PCM Salam: Pisang Tanjung dan Talas Tumbuh Bersama, Hasilkan Penghasilan Ganda

October 18, 2025
Keteladanan Doktor Carto Nuryanto, Mendidik Anak dengan Karakter Mulia
Berita

Keteladanan Doktor Carto Nuryanto, Mendidik Anak dengan Karakter Mulia

October 1, 2025
Azola Terapung di Sungai, Ayam Kampung Mas Sujad Jadi Sehat dan Gemuk
Berita

Azola Terapung di Sungai, Ayam Kampung Mas Sujad Jadi Sehat dan Gemuk

September 24, 2025
Santri Alumni BSM 37 Owner Banana Garden Gelar Diskusi dengan Akademisi Politeknik Kudus, Wujudkan Green Campus dengan Integrated Farming
Berita

Santri Alumni BSM 37 Owner Banana Garden Gelar Diskusi dengan Akademisi Politeknik Kudus, Wujudkan Green Campus dengan Integrated Farming

September 22, 2025
Kebersamaan Warnai HUT PEPABRI ke-66 di Gedung Juang 45 Kudus
Pendidikan

Kebersamaan Warnai HUT PEPABRI ke-66 di Gedung Juang 45 Kudus

September 14, 2025
Next Post
Kegiatan Sholat dan Khutbah Idul Adha 1446 H di Masjid Mujahidin Getas Pejaten Berlangsung Khidmat

Kegiatan Sholat dan Khutbah Idul Adha 1446 H di Masjid Mujahidin Getas Pejaten Berlangsung Khidmat

RECOMMENDED NEWS

Anak Petani  Wujudkan  Mimpi Jadi  Perawat  Terbaik  Di Blora (Perawat yang selalu peduli dengan Rakyat)

Anak Petani Wujudkan Mimpi Jadi Perawat Terbaik Di Blora (Perawat yang selalu peduli dengan Rakyat)

2 years ago
TRIK MENGATASI INDUK DOMBA YANG MENOLAK MENYUSUI ANAKNYA oleh Ustadz Noeryoso

TRIK MENGATASI INDUK DOMBA YANG MENOLAK MENYUSUI ANAKNYA oleh Ustadz Noeryoso

5 months ago
Kunjungan Guru dan Siswa MI Ma’arif Keji Ungaran ke Banana Garden Kudus, Tadabur Alam dan Inspirasi Nabung Pisang

Kunjungan Guru dan Siswa MI Ma’arif Keji Ungaran ke Banana Garden Kudus, Tadabur Alam dan Inspirasi Nabung Pisang

10 months ago
Deklarasi Pasangan Sam’ani-Belinda Panen Dukungan di Kabupaten Kudus

Deklarasi Pasangan Sam’ani-Belinda Panen Dukungan di Kabupaten Kudus

1 year ago

FOLLOW US

BROWSE BY CATEGORIES

  • Agama
  • Berita
  • Bisnis
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Gaya hidup
  • Hiburan
  • Informasi
  • Kajian pertanian ekosistem
  • Keamanan
  • Kebersihan
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Opini
  • Pariwisata
  • Pembangunan
  • Pemberdayaan
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Politik
  • Sosial
  • Teknologi dan Sains
  • Uncategorized

BROWSE BY TOPICS

3 April 2024 anak yatim dhuafa bahan pokok batik Bupati Sleman debat Cawapres Dedeh K. Ekosistem Bisnis Lokal fakir miskin Forkom UMKM Sleman gotong royong HIPMI Peduli Sleman Indonesia Emas 2045 inspirasi Joko Suwanto Kabupaten Sleman. kebutuhan kepedulian sosial kerja keras Kerjasama Strategis Kesejahteraan Masyarakat kolaborasi Kustini Sri Purnomo masyarakat paket sembako pembangunan berkelanjutan Pemberdayaan UMKM Pendidikan Pendidikan Politik peran kader permintaan tinggi Pertumbuhan Ekonomi Inklusif podium Polres Magelang Kota Putra Agil Pamungkas Rumah Dinas Bupati Sleman S. Suseno sambutan silaturahmi sinergi sleman Sosial spanduk tanggung jawab sosial wanita berhijab
Jurnal Jateng DIY

Follow us on social media:

Recent News

  • Tiga Jam Tanpa HP, Seribu Tawa di Lereng Sumbing. Spirit from Passion to Action di Lereng Sumbing
  • Petani Kreatif PCM Salam: Pisang Tanjung dan Talas Tumbuh Bersama, Hasilkan Penghasilan Ganda
  • Doktor Carto Nuryanto Berkunjung ke Sentra Literasi Jenang Karomah Kaliputu Kudus

Category

Recent News

Tiga Jam Tanpa HP, Seribu Tawa di Lereng Sumbing. Spirit from Passion to Action di Lereng Sumbing

Tiga Jam Tanpa HP, Seribu Tawa di Lereng Sumbing. Spirit from Passion to Action di Lereng Sumbing

October 19, 2025
Petani Kreatif PCM Salam: Pisang Tanjung dan Talas Tumbuh Bersama, Hasilkan Penghasilan Ganda

Petani Kreatif PCM Salam: Pisang Tanjung dan Talas Tumbuh Bersama, Hasilkan Penghasilan Ganda

October 18, 2025
  • Media Berita Jawa Tengah – Yogyakarta
  • Berita
  • Informasi

© 2024 Jurnal Jateng DIY - All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Kategori Berita
    • Politik
    • Berita
    • Bisnis
    • Budaya
    • Olahraga
    • Gaya hidup
    • Sosial

© 2024 Jurnal Jateng DIY - All right reserved