Jurnaljatengdiynews.com, Banjarnegara – Pada hari Rabu, 22 Mei 2024, Aula Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Banjarnegara menjadi saksi diadakannya sosialisasi penting terkait Pengumpulan Uang dan Barang. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari berbagai elemen masyarakat termasuk komunitas peduli sosial, karang taruna, dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) di wilayah tersebut.
Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB ini dihadiri oleh para pemimpin komunitas seperti Kang Mues dari LKS Peduli Banjarnegara, Bastian Aldi mewakili LKS Al Hidayah Dernasari, Oskar dari LKS GSYD, dan Wagino, ketua LKS YASIN yang membagikan pengalamannya dalam mengelola yayasan.
Yuliati, mewakili Kepala Dinas Sosial yang berhalangan hadir, mengapresiasi dedikasi para peserta dan menggarisbawahi pentingnya kegiatan tersebut dalam mendukung upaya pemerintah. “Keterlibatan komunitas peduli sosial sangat kami hargai karena membantu kami dalam mengatur serta melindungi kegiatan pengumpulan sumbangan, sehingga tetap terlindungi hukum,” ucap Yuliati.
Materi sosialisasi yang disampaikan oleh Agus dari Dinas Sosial Provinsi,meliputi definisi, dasar hukum, tujuan, cara pengumpulan sumbangan, serta syarat dan tata cara yang harus diikuti oleh penyelenggara. Ini termasuk pengelolaan dana yang dikumpulkan dengan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi, serta sanksi bagi pelanggaran yang mungkin terjadi.
Pertanyaan yang tidak sempat diajukan dalam sesi tanya jawab menggambarkan betapa banyaknya informasi yang diserap oleh peserta. Wagino, dalam penjelasannya, menceritakan tentang proses pembentukan Yayasan Salam Abadi Indonesia (YASIN) yang telah beroperasi dengan legalitas lengkap dan standar pelayanan yang telah terakreditasi.
Sebagai penutup, Kang Mues berbagi keinginan agar pemerintah lebih aktif membantu penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ke tempat rehabilitasi sosial, serta memfasilitasi relawan yang berkecimpung dalam usaha kesejahteraan sosial.
Acara ini tidak hanya menjadi wadah bagi LKS dan komunitas untuk berkumpul, tetapi juga menjadi momentum penting dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang peran serta mereka dalam usaha-usaha kesejahteraan sosial. Dokumentasi dari acara ini telah diambil untuk keperluan arsip dan publikasi lebih lanjut.
(Wartawan: Wagino Banjarnegara)