Jurnaljatengdiynews.com, -Sleman, pada tanggal 4 Juni 2024* – Pengurus Yayasan Kiwari melaksanakan kunjungan silaturahim ke Kalurahan Sendang Mulyo dan Kapanewon Minggir. Namun, saat kunjungan tersebut, Lurah dan Panewu sedang ada kegiatan di Pemda Sleman.
Dalam kunjungan ini, rombongan diterima oleh Ka Polsek Minggir, Triyono, di Polsek Minggir. Sedangkan di Koramil Minggir, rombongan diterima oleh petugas piket.
Kunjungan yang dilaksanakan pada hari Selasa, 4 Juni 2024 ini, bertujuan untuk menyampaikan program sunatan massal yang dikemas dengan menghidupkan kembali budaya Kuntulan/Trengganon. Kebudayaan khas Sleman ini mulai meredup dan akan dihidupkan kembali melalui kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2024 di Pondok Pesantren Marifatullah, Sragan, Sendang Mulyo, Minggir.Sleman, Acara ini juga sebagai persiapan menyambut UU Keistimewaan Yogyakarta yang ke-12.
Kapolsek Minggir, Triyono, menyambut baik kegiatan tersebut. Beliau memberikan pandangan tentang konvergensi antara budaya dan kehidupan di Bali. “Di Bali, adat dan kepercayaan memiliki kedudukan yang lebih tinggi di masyarakat sehingga keamanan dan kenyamanan dapat dirasakan oleh semua,” ungkap beliau.
Kunjungan tersebut di laksanakan oleh Supriyadi, Ketua Yayasan dan Dumari Bendahara Yayasan Kiwari.. (Suhrmnto)