Jurnaljatengdiynews.com, Pemerintah Kabupaten Sleman, melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, akan menyelenggarakan Penghargaan Nata Sembada untuk pertama kalinya pada tahun ini. Penghargaan ini bertujuan untuk memberikan pengakuan kepada Forum Komunikasi (Forkom) UMKM Kalurahan atas inovasi dan kontribusi mereka. Pengumuman ini disampaikan dalam sebuah acara sosialisasi yang dibuka oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, pada Rabu (17/4), di Prima SR Hotel and Convention.
Bupati Kustini mengungkapkan bahwa Penghargaan Nata Sembada merupakan bagian dari strategi untuk mengembangkan Forkom UMKM Kalurahan, mendorong lebih banyak inovasi, dan memberikan dampak yang lebih luas bagi ekonomi lokal. “Kami berharap kegiatan ini dapat memicu lahirnya inovator-inovator baru yang dapat mengangkat potensi ekonomi Sleman,” ujar Bupati.
Penghargaan ini juga melibatkan kerjasama dengan Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat UGM dan CV Satuasa Untuk Indonesia, yang akan bertindak sebagai tim penilai. Tim ini diharapkan dapat memberikan masukan penting untuk membantu Forkom UMKM Kalurahan dalam mengembangkan usaha mereka lebih jauh.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Tina Hastani, menambahkan bahwa penghargaan ini tidak hanya berfungsi sebagai evaluasi, tetapi juga sebagai sarana pembinaan untuk Forkom di tingkat Kabupaten, Kapanewon, dan Kalurahan. “Ini merupakan penghargaan yang pertama kali dilaksanakan di tahun 2024, ditujukan sebagai apresiasi kinerja bagi pengurus Forkom tingkat Kalurahan,” terang Tina.
Rangkaian kegiatan penghargaan akan dilaksanakan dari tanggal 22 April hingga 4 Juni, dengan penyerahan penghargaan di bulan Juli, bersamaan dengan penyerahan apresiasi Kalurahan Inovatif. Agenda ini akan melibatkan dua skema penilaian yang diharapkan dapat mendorong semua Kalurahan untuk terus berinovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Inisiatif seperti Penghargaan Nata Sembada diharapkan tidak hanya memperkuat kapasitas UMKM di Sleman, tetapi juga mendorong keberlanjutan ekonomi lokal yang inovatif dan adaptif terhadap perubahan zaman. ( Joko Suwanto )