Jurnaljatengdiynews.com- Magelang – Sebuah pencapaian luar biasa kembali ditorehkan oleh para pegiat sosial Yayasan Sosial Umi Kultsum (Yasukma) Magelang. Dalam program ketahanan pangan yang dijalankan di lahan kebun sebelah panti asuhan, mereka berhasil memanen singkong ketan jumbo dengan ukuran mencengangkan—panjang mencapai 110 cm dan berat mendekati 20 kilogram per umbi. Senin 06/04/25
Menariknya, singkong tersebut tumbuh subur tanpa pupuk dan tanpa perawatan intensif, hanya “ditanam dengan ikhlas” dan “dirawat dengan doa serta sedekah kepada para yatim” di Panti Yasukma. Ustadz Solikin, pembina spiritual yang turut membina program ini, menyampaikan dengan penuh rasa syukur, “Satu singkong hasil panen ini bisa berat hampir 20 kilogram. Ini sungguh luar biasa.”
Panen singkong jumbo ini menjadi bukti bahwa lahan di sekitar panti tidak hanya subur secara fisik, tetapi juga penuh berkah dan manfaat berkat keberkahan spiritual dan ketulusan hati para pegiatnya.
Jenis singkong ketan ini rencananya akan diperbanyak penanamannya di lahan-lahan lain milik Yasukma, sekaligus akan di kombinasikan dengan budidaya waluh kuning untuk program ekosistem pertanian terpadu, yakni ternak domba ternak ayam dengan pakan waluh dan kotoran domba Untuk memupuk nya, sebagai bagian dari gerakan ketahanan pangan berbasis wakaf produktif dan pemberdayaan komunitas.
“Ini contoh nyata, bila ikhlas dan sabar dijadikan landasan, maka hasil panen pun akan luar biasa,” pungkas Ustadz Solikin.
Program ini tidak hanya menunjukkan potensi pertanian lokal, tetapi juga memperkuat keyakinan bahwa keberkahan sejati lahir dari amal, doa, dan keikhlasan. (Rochmad Taufik)