Monday, October 20, 2025
Jurnal Jateng DIY
  • Media Berita Jawa Tengah – Yogyakarta
  • Berita
  • Politik
  • Bisnis
  • Budaya
  • Gaya hidup
  • Sosial
  • Pendidikan
  • Kesehatan
No Result
View All Result
  • Media Berita Jawa Tengah – Yogyakarta
  • Berita
  • Politik
  • Bisnis
  • Budaya
  • Gaya hidup
  • Sosial
  • Pendidikan
  • Kesehatan
No Result
View All Result
Jurnal Jateng DIY
Home Kajian pertanian ekosistem

Nabi dan Ekosistem Pertanian, Merajut Harmoni dengan Alam

Admin by Admin
March 29, 2025
in Kajian pertanian ekosistem, Opini, Pertanian
A A
0
4
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kajian ekosistem pertanian zaman nabi
Bakda subuh

Jurnajatengdiynews.vom- Kudus 29/03/25 -Di suatu masa, ketika umat Islam hijrah ke Madinah, mereka mendapati tanah yang subur, namun belum dikelola secara optimal. Penduduk asli Madinah, kaum Anshar, telah lama bercocok tanam, terutama dengan kebun kurma yang rindang. Namun, kaum Muhajirin yang datang dari Makkah, terbiasa dengan kehidupan dagang dan tidak memiliki pengalaman bertani.

Nabi Muhammad ﷺ melihat ini sebagai kesempatan untuk membangun sebuah ekosistem pertanian yang kuat. Beliau tidak hanya mengajarkan cara bercocok tanam, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan keberlanjutan.

Ia tidak sendiri. Nabi ﷺ menghubungkan antara Muhajirin dan Anshar dalam ikatan persaudaraan. Mereka saling membantu—kaum Anshar berbagi lahan dan pengetahuan, sementara kaum Muhajirin berkontribusi dengan tenaga dan semangat juang.

Di sekelilingnya, ekosistem pun mulai terbentuk. Kebun-kebun kurma semakin subur, sumur-sumur digali untuk pengairan, dan lahan-lahan yang sebelumnya tandus mulai ditanami gandum dan sayur-mayur. Nabi ﷺ juga mengajarkan pentingnya irigasi dan rotasi tanaman agar tanah tetap subur.

Berita Terkait

Tiga Jam Tanpa HP, Seribu Tawa di Lereng Sumbing. Spirit from Passion to Action di Lereng Sumbing

Petani Kreatif PCM Salam: Pisang Tanjung dan Talas Tumbuh Bersama, Hasilkan Penghasilan Ganda

Load More

Beliau mencontohkan dengan menanam sendiri pohon kurma, menunjukkan bahwa seorang pemimpin harus menjadi teladan dalam bekerja. Bahkan, beliau bersabda:

“Jika terjadi kiamat sementara di tanganmu ada benih, maka tanamlah.”

Pesan ini menegaskan bahwa menanam dan membangun ekosistem bukan hanya untuk manfaat sesaat, tetapi untuk keberlanjutan generasi mendatang.

Ekosistem pertanian yang dibangun oleh Nabi ﷺ di Madinah bukan sekadar tentang bercocok tanam. Itu adalah sistem kehidupan—tempat di mana setiap individu memiliki peran, saling menghidupi, dan berbagi manfaat.

Seperti pohon pisang yang tidak pernah hidup sendiri, manusia pun harus saling mendukung dalam membangun peradaban. Dengan kerja sama, ketekunan, dan kebermanfaatan, kita bisa menciptakan ekosistem yang subur—baik di bumi maupun dalam kehidupan sosial.

Maka, mari menanam, berbagi, dan membangun, seperti yang dicontohkan Nabi ﷺ. Karena kebaikan yang kita tanam hari ini, akan menjadi pohon yang menaungi generasi mendatang.💪🏼💐🌳

Oleh: Rochmad Taufik

Previous Post

Yayasan Tumbuh Mulia Bahagia (YTMB) mengadakan kegiatan yang berjudul “Ceria” (Cerahnya Ramadhan, Indahnya Amal), yang berlangsung pada hari Jum’at 28 Maret 2025 di Asrama Yatim TMB, alamat Gamping, Sleman, Yogyakarta

Next Post

Selamat Jalan Sang Ulama, Kudus Kehilangan Sosok Panutan H.D. Sunaryo

RelatedPosts

Tiga Jam Tanpa HP, Seribu Tawa di Lereng Sumbing. Spirit from Passion to Action di Lereng Sumbing
Budaya

Tiga Jam Tanpa HP, Seribu Tawa di Lereng Sumbing. Spirit from Passion to Action di Lereng Sumbing

October 19, 2025
Petani Kreatif PCM Salam: Pisang Tanjung dan Talas Tumbuh Bersama, Hasilkan Penghasilan Ganda
Berita

Petani Kreatif PCM Salam: Pisang Tanjung dan Talas Tumbuh Bersama, Hasilkan Penghasilan Ganda

October 18, 2025
Sistem Manajemen Kandang Domba PCM Badongan: Tradisi & Inovasi yang Membawa Berkah
Berita

Sistem Manajemen Kandang Domba PCM Badongan: Tradisi & Inovasi yang Membawa Berkah

September 26, 2025
Azola Terapung di Sungai, Ayam Kampung Mas Sujad Jadi Sehat dan Gemuk
Berita

Azola Terapung di Sungai, Ayam Kampung Mas Sujad Jadi Sehat dan Gemuk

September 24, 2025
Santri Alumni BSM 37 Owner Banana Garden Gelar Diskusi dengan Akademisi Politeknik Kudus, Wujudkan Green Campus dengan Integrated Farming
Berita

Santri Alumni BSM 37 Owner Banana Garden Gelar Diskusi dengan Akademisi Politeknik Kudus, Wujudkan Green Campus dengan Integrated Farming

September 22, 2025
Kebersamaan Warnai HUT PEPABRI ke-66 di Gedung Juang 45 Kudus
Pendidikan

Kebersamaan Warnai HUT PEPABRI ke-66 di Gedung Juang 45 Kudus

September 14, 2025
Next Post
Selamat Jalan Sang Ulama, Kudus Kehilangan Sosok Panutan H.D. Sunaryo

Selamat Jalan Sang Ulama, Kudus Kehilangan Sosok Panutan H.D. Sunaryo

RECOMMENDED NEWS

PKK Kelurahan Mlati Kidul Gelar Lomba HUT RI ke-80, Warga Antusias Meriahkan Acara

PKK Kelurahan Mlati Kidul Gelar Lomba HUT RI ke-80, Warga Antusias Meriahkan Acara

2 months ago
 Temu Tani Muhammadiyah Bangkitkan Kembali Kearifan Lokal di Bandongan, Magelang

 Temu Tani Muhammadiyah Bangkitkan Kembali Kearifan Lokal di Bandongan, Magelang

4 months ago
Pelantikan Pengurus Ranting Aisyiyah Kelurahan Wergu Kulon Kudus

Pelantikan Pengurus Ranting Aisyiyah Kelurahan Wergu Kulon Kudus

8 months ago
Pengambilan Sumpah 45 Anggota DPRD Kudus: Masan Memimpin Masa Transisi

Pengambilan Sumpah 45 Anggota DPRD Kudus: Masan Memimpin Masa Transisi

1 year ago

FOLLOW US

BROWSE BY CATEGORIES

  • Agama
  • Berita
  • Bisnis
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Gaya hidup
  • Hiburan
  • Informasi
  • Kajian pertanian ekosistem
  • Keamanan
  • Kebersihan
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Opini
  • Pariwisata
  • Pembangunan
  • Pemberdayaan
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Politik
  • Sosial
  • Teknologi dan Sains
  • Uncategorized

BROWSE BY TOPICS

3 April 2024 anak yatim dhuafa bahan pokok batik Bupati Sleman debat Cawapres Dedeh K. Ekosistem Bisnis Lokal fakir miskin Forkom UMKM Sleman gotong royong HIPMI Peduli Sleman Indonesia Emas 2045 inspirasi Joko Suwanto Kabupaten Sleman. kebutuhan kepedulian sosial kerja keras Kerjasama Strategis Kesejahteraan Masyarakat kolaborasi Kustini Sri Purnomo masyarakat paket sembako pembangunan berkelanjutan Pemberdayaan UMKM Pendidikan Pendidikan Politik peran kader permintaan tinggi Pertumbuhan Ekonomi Inklusif podium Polres Magelang Kota Putra Agil Pamungkas Rumah Dinas Bupati Sleman S. Suseno sambutan silaturahmi sinergi sleman Sosial spanduk tanggung jawab sosial wanita berhijab
Jurnal Jateng DIY

Follow us on social media:

Recent News

  • Tiga Jam Tanpa HP, Seribu Tawa di Lereng Sumbing. Spirit from Passion to Action di Lereng Sumbing
  • Petani Kreatif PCM Salam: Pisang Tanjung dan Talas Tumbuh Bersama, Hasilkan Penghasilan Ganda
  • Doktor Carto Nuryanto Berkunjung ke Sentra Literasi Jenang Karomah Kaliputu Kudus

Category

Recent News

Tiga Jam Tanpa HP, Seribu Tawa di Lereng Sumbing. Spirit from Passion to Action di Lereng Sumbing

Tiga Jam Tanpa HP, Seribu Tawa di Lereng Sumbing. Spirit from Passion to Action di Lereng Sumbing

October 19, 2025
Petani Kreatif PCM Salam: Pisang Tanjung dan Talas Tumbuh Bersama, Hasilkan Penghasilan Ganda

Petani Kreatif PCM Salam: Pisang Tanjung dan Talas Tumbuh Bersama, Hasilkan Penghasilan Ganda

October 18, 2025
  • Media Berita Jawa Tengah – Yogyakarta
  • Berita
  • Informasi

© 2024 Jurnal Jateng DIY - All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Kategori Berita
    • Politik
    • Berita
    • Bisnis
    • Budaya
    • Olahraga
    • Gaya hidup
    • Sosial

© 2024 Jurnal Jateng DIY - All right reserved