Monday, October 20, 2025
Jurnal Jateng DIY
  • Media Berita Jawa Tengah – Yogyakarta
  • Berita
  • Politik
  • Bisnis
  • Budaya
  • Gaya hidup
  • Sosial
  • Pendidikan
  • Kesehatan
No Result
View All Result
  • Media Berita Jawa Tengah – Yogyakarta
  • Berita
  • Politik
  • Bisnis
  • Budaya
  • Gaya hidup
  • Sosial
  • Pendidikan
  • Kesehatan
No Result
View All Result
Jurnal Jateng DIY
Home Pendidikan
Budayawan berjiwa jurnalis, Sancaka Dwi Supani Ajak Wartawan Berani menghadapi Tantangan.
Budayawan berjiwa jurnalis, Sancaka Dwi Supani Ajak Wartawan Berani menghadapi Tantangan.

Budayawan berjiwa jurnalis, Sancaka Dwi Supani Ajak Wartawan Berani menghadapi Tantangan.

Admin by Admin
January 20, 2024
in Pendidikan
A A
0
135
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jurnaljatendiynews.com. Kudus – Bertempat di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Sekdin Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kudus, Sancaka Dwi supani, S.Pd, M.Pd. biasa dipanggil Pani, memberikan wawasan kewartawanan kepada jurnalis Lognews Jawa Tengah, DIY yang hadir dalam acara Pelatihan Jurnalistik pada Sabtu, (20/1/2024).

Kental dengan pengalamannya menjalankan tugas tugas jurnalistik sejak tahun 1986, pria tegas dan dikenal ramah Pani Sancaka menceritakan pengalaman pahit karena dimasa itu pernah dicibir, terutama saat dirinya bergabung dalam organisasi kewartawanan di PWI.

Sering disebut sebagai wartawan bodrek yang sering bikin pusing karena dicap bodong (ilegal), dan dianggap wartawan bobo karena dirinya sering melakukan liputan mengenai anak sekolah atau pelajar yang berprestasi.

Pernah pula mengerjakan artikel yang panjang namun ditolak oleh editor.

“Nulis akeh dibalik lagi oleh redaktur” keluh Pani menceritakan masa lalunya.

Berita Terkait

Keteladanan Doktor Carto Nuryanto, Mendidik Anak dengan Karakter Mulia

Kebersamaan Warnai HUT PEPABRI ke-66 di Gedung Juang 45 Kudus

Load More

Dijelaskan Pani, bahwa tugas wartawan saat itu lebih ketat karena harus menjelaskan detail biografi, latar belakang narasumber atau peristiwa, dengan menjalankan rumusan penulisan 5W 1H, berbeda dengan wartawan hari ini yang cepat menerbitkan tulisan tanpa harus berpatokan terhadap rumus penulisan 5W 1H namun tetap menjaga keakuratannya dan kebenaran berita.

Pani mengungkapkan jiwa jurnalisnya tetap bermain meskipun saat ini menjabat sebagai Sekdin di Kearsipan dan Perpustakaan, dinuktikan dengan mengkaryakan gedung perpustakaan sebagai pusat literasi, dengan memberi fasilitas gratis kepada masyarakat.

“Hari Jumat disini ramai, karena ada pelatihan komputer, Bahasa Inggris, barongan, dan teater” jelas Pani.

Hal itu dilakukan Pani salah satunya untuk menepis anggapan yang melihat sebelah mata pegawai di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan ini, dengan cara positif Pani memberikan Arahan untuk menjadi orang Andalan.

“Mari kita wujudkan orang orang yang menjadi andalan, jurnalis yang hadir juga diharapkan dan berani jadi andalan” jelas Pani.

Selain itu Pani tidak segan melaporkan apabila ada PNS yang semena mena dalam menjalani tugas pokok dan fungsinya.

Pria yang juga dikenal humoris menambahkan untuk tidak hanya diam, rupanya segala tuduhan yang memenuhi syarat saat menjalani tugas jurnalistik masa dulu, itu ditampik oleh Pani dengan membuktikan dirinya bisa dengan cara berani menghadapi tantangan.

“Seorang wartawannya bekerja tantangan bukan rintangan, karena rintangan itu mudah hanya dinyanyikan dilagu Roma Irama ‘rintangan, rintangan’ tapi masalah berani apa tidak?” lantang Pani.

“Lihat nanti, kamu akan membutuhkan Saya, tegak kalau dihina jangan nunduk, tegak dan buktikan dengan keberanian” tambah Pani.

Berkat kegigihannya Pani saat itu sukses dipercaya menjadi koresponden, reporter di Solo dan Solo Raya, mengisi kolom di Suara Karya, majalah pendidikan MOP.

Disela penyampaiannya, Pani menjelaskan nama panjangnya ‘Sancaka’ yang diartikan sebagai petir atau gledek yang menggambarkan dirinya yang cepat, dan tegas dan menggelegar.

Selain keberanian, etika juga disinggung oleh pani dihadapan peserta pelatihan, dan mengingatkan kepada wartawan untuk memegang teguh prinsip kode etik jurnalistik.

Dengan mengutip kata kata yang dipajang besar ditembok didepan pintu gedung Arsip dan Perpustakaan, Pani mengingatkan mengungkapkan pentingnya etika.

1. Lamun Sira Banter Aja Nglancangi.,

2. Lamun Sira Landep Ajo Natoni.,

3. Lamun Sira Mandi Ajo Mateni.

Dengan maksud agar selalu menggunakan unggah ungguh, kesopanan, jangan mengusik dan jangan semena mena atau ‘semau gue’ jika punya kekuasaan.

Acara jurnalis bertujuan untuk memberikan wawasan untuk menjadi seorang wartawan pelatihan seyogyanya menjadi Saksi yang independen yang berpihak kepada masyarakat, dengan mendatangkan sumber berita untuk menyaksikan , menjadi ‘CCTV’ menggunakan mata dan hatinya dan dituangkan ke dalam tulisan, menguak ketidak adilan dan menyuarakan kebenaran sehingga mewujudkan cita-cita cita mencerdaskan bangsa.

Diakhir penyampaiannya, Pani menjelaskan arti Kudus yaitu bagus, ngaji, dan dagang artinya bagus kelakuannya, ngaji yaitu menulis dan menulis muncul imajinasi.

Acara pelatihan jurnalistik dengan narasumber Direktur Utama Lognews Media AH Nasution dan staf, menampilkan semarai 35 peserta dari seluruh jawa tengah seperti Purbalingga, Purworejo, Jogja, Magelang Kota dan Kabupaten, Wonosobo, Banyumas perencanaan akan dilakukan selama 2 hari dari 20 sampai 21 Januari 2024, sebagai investasi pada manusia yang diwujudkan dalam bentuk pendidikan menulis. (mad-Kudus)

Previous Post

Musim Hujan Telah Tiba, Bertani Pisang Raja Prospek Sangat Menjanjikan

Next Post

GUSJIGANG : JEMBATAN EKSISTENSI DUNIAWI DAN UKHROWI

RelatedPosts

Keteladanan Doktor Carto Nuryanto, Mendidik Anak dengan Karakter Mulia
Berita

Keteladanan Doktor Carto Nuryanto, Mendidik Anak dengan Karakter Mulia

October 1, 2025
Kebersamaan Warnai HUT PEPABRI ke-66 di Gedung Juang 45 Kudus
Pendidikan

Kebersamaan Warnai HUT PEPABRI ke-66 di Gedung Juang 45 Kudus

September 14, 2025
Kisah Inspiratif Dr. Carto Nuryanto Sepeda Antik, Dua Domba, dan Jejak Para Sahabat Nabi ﷺ
Agama

Kisah Inspiratif Dr. Carto Nuryanto Sepeda Antik, Dua Domba, dan Jejak Para Sahabat Nabi ﷺ

August 25, 2025
Dekan Fakultas Hukum Syariah Beri Motivasi Mahasiswa Baru pada Pembelajaran Perdana
Berita

Dekan Fakultas Hukum Syariah Beri Motivasi Mahasiswa Baru pada Pembelajaran Perdana

August 25, 2025
Dr. Drs. H. Carto Nuryanto, M.M., M.H. Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari UIN Sunan Kudus 2024 dan 2025
Berita

Dr. Drs. H. Carto Nuryanto, M.M., M.H. Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari UIN Sunan Kudus 2024 dan 2025

August 24, 2025
Doktor Yusron Ajak Mahasiswa Milenial Terjun ke Pertanian untuk Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional
Berita

Doktor Yusron Ajak Mahasiswa Milenial Terjun ke Pertanian untuk Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

August 18, 2025
Next Post
GUSJIGANG : JEMBATAN EKSISTENSI DUNIAWI DAN UKHROWI

GUSJIGANG : JEMBATAN EKSISTENSI DUNIAWI DAN UKHROWI

RECOMMENDED NEWS

Pembukaan Tahfidz di CSJ Disambut Antusiasme Lingkungan Sekitar desa Salam

Pembukaan Tahfidz di CSJ Disambut Antusiasme Lingkungan Sekitar desa Salam

1 year ago
Strategi Pakem Muhammadiyah Menjalin Kerjasama dengan PT. Telkom Indonesia dan PT. Isotronik Teknologi Indonesia

Strategi Pakem Muhammadiyah Menjalin Kerjasama dengan PT. Telkom Indonesia dan PT. Isotronik Teknologi Indonesia

1 year ago
Diklat Bersama Taufiq, Alumnus BSM 37, Kolaborasi Petani dan Pegiat Sosial di Resto Bonjati Kudus

Diklat Bersama Taufiq, Alumnus BSM 37, Kolaborasi Petani dan Pegiat Sosial di Resto Bonjati Kudus

2 months ago
Sejarah Berdirinya Wedang Rempah Marem Jaya

Sejarah Berdirinya Wedang Rempah Marem Jaya

6 months ago

FOLLOW US

BROWSE BY CATEGORIES

  • Agama
  • Berita
  • Bisnis
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Gaya hidup
  • Hiburan
  • Informasi
  • Kajian pertanian ekosistem
  • Keamanan
  • Kebersihan
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Opini
  • Pariwisata
  • Pembangunan
  • Pemberdayaan
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Politik
  • Sosial
  • Teknologi dan Sains
  • Uncategorized

BROWSE BY TOPICS

3 April 2024 anak yatim dhuafa bahan pokok batik Bupati Sleman debat Cawapres Dedeh K. Ekosistem Bisnis Lokal fakir miskin Forkom UMKM Sleman gotong royong HIPMI Peduli Sleman Indonesia Emas 2045 inspirasi Joko Suwanto Kabupaten Sleman. kebutuhan kepedulian sosial kerja keras Kerjasama Strategis Kesejahteraan Masyarakat kolaborasi Kustini Sri Purnomo masyarakat paket sembako pembangunan berkelanjutan Pemberdayaan UMKM Pendidikan Pendidikan Politik peran kader permintaan tinggi Pertumbuhan Ekonomi Inklusif podium Polres Magelang Kota Putra Agil Pamungkas Rumah Dinas Bupati Sleman S. Suseno sambutan silaturahmi sinergi sleman Sosial spanduk tanggung jawab sosial wanita berhijab
Jurnal Jateng DIY

Follow us on social media:

Recent News

  • Tiga Jam Tanpa HP, Seribu Tawa di Lereng Sumbing. Spirit from Passion to Action di Lereng Sumbing
  • Petani Kreatif PCM Salam: Pisang Tanjung dan Talas Tumbuh Bersama, Hasilkan Penghasilan Ganda
  • Doktor Carto Nuryanto Berkunjung ke Sentra Literasi Jenang Karomah Kaliputu Kudus

Category

Recent News

Tiga Jam Tanpa HP, Seribu Tawa di Lereng Sumbing. Spirit from Passion to Action di Lereng Sumbing

Tiga Jam Tanpa HP, Seribu Tawa di Lereng Sumbing. Spirit from Passion to Action di Lereng Sumbing

October 19, 2025
Petani Kreatif PCM Salam: Pisang Tanjung dan Talas Tumbuh Bersama, Hasilkan Penghasilan Ganda

Petani Kreatif PCM Salam: Pisang Tanjung dan Talas Tumbuh Bersama, Hasilkan Penghasilan Ganda

October 18, 2025
  • Media Berita Jawa Tengah – Yogyakarta
  • Berita
  • Informasi

© 2024 Jurnal Jateng DIY - All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Kategori Berita
    • Politik
    • Berita
    • Bisnis
    • Budaya
    • Olahraga
    • Gaya hidup
    • Sosial

© 2024 Jurnal Jateng DIY - All right reserved