Jurnaljatengdiynews. Com-Sleman – Sebagai upaya penguatan peran BUMD keuangan syariah, Bupati Sleman, Harda Kiswaya meluncurkan Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKSPWU), Produk dan Layanan PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah (BPRS) Sleman Perseroda, bertempat di Pendopo Parasamya Kantor Setda Kabupaten Sleman, Selasa (22/7).
Peluncuran ditandai dengan penekanan tombol launching oleh Bupati Sleman yang didampingi Wakil Bupati Sleman dan Direktur Utama Bank Sleman Syariah.
Dalam laporannya, Dirut Bank Sleman Syariah, Sehat Santosa menyampaikan bahwa saat ini Bank Syariah Sleman memiliki inovasi produk dan layanan baru diantaranya, tabungan ukhuwah berhadiah, tabungan arisan berhadiah, pembiayaan kepemilikan emas, pembiayaan haji plus, layanan mobil kas keliling, dan pembiayaan UMKM berbasis zakat, infak, sedekah dan wakaf.
Selain itu, Sehat juga menuturkan bahwa Bank Sleman Syariah telah ditetapkan sebagai LKSPWU melalui Surat Keputusan (SK) Menteri Agama RI Nomor: 658 tahun 2024 tentang PT BPRS Sleman (Perseroda) sebagai LKSPWU.
“Saat ini Bank Sleman Syariah mendapat izin untuk menerima setoran wakaf uang dan bekerjasama atau bersinergi dengan para nazir (pihak pemberi amanah) dalam edukasi wakaf dan mengoptimalkan wakaf uang untuk kesejahteraan umat,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Sleman Harda Kiswaya menyampaikan dukungan atas upaya Bank Sleman Syariah dalam melakukan inovasi.
Menurutnya, peluncuran inovasi Bank Sleman Syariah ini tidak hanya sebagai seremoni, tetapi juga sebagai tonggak penting dalam penguatan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di Kabupaten Sleman. Hal ini juga dinilai sebagai komitmen untuk terus mendorong inklusi keuangan, pemberdayaan ekonomi umat, dan pembangunan daerah yang berkeadilan sosial.
Sedangkan terkait LKSPWU, Harda berharap akan tercipta sistem pengelolaan wakaf yang lebih akuntabel, transparan, dan terintegrasi dengan program-program pembangunan Kabupaten Sleman, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, UMKM, serta pengentasan kemiskinan. ( Joko Suwanto)