Terobosan Kreatif dari Yayasan Sosial Pijar Mulia Pati
Jurnaljatengfiynews.com- PATI – Jumat 04/07/25 Para santri alumni BSM mulai bergerak aktif menyebarkan semangat dakwah dan kemandirian melalui penyuluhan pertanian organik di berbagai masjid dan yayasan sosial. Tak hanya berdakwah, mereka juga menggulirkan program inovatif bertajuk “Nabung Ayam”, sebagai solusi jangka panjang untuk pendidikan santri yatim, khususnya pembiayaan kuliah ketika mereka lulus dari SMA.
Program ini diinisiasi oleh Yayasan Sosial Pijar Mulia Pati, yang menaungi lebih dari 50 anak yatim binaan. Anak-anak yang saat ini duduk di kelas 5 dan 6 SD memiliki cita-cita besar—mulai dari menjadi dokter, guru, bidan, hingga polisi. Melihat semangat mereka, pengurus yayasan merasa terpanggil untuk merancang langkah konkret agar cita-cita itu tidak berhenti hanya sebatas mimpi.
Salah satu penggagas program, Ustadz Taufiq—alumni BSM 37 dan pegiat pertanian terintegrasi—menjelaskan bahwa Nabung Ayam adalah model investasi jangka panjang berbasis peternakan keluarga:
*> “Setiap anak mendapatkan 2 ayam betina dan 1 ayam jantan. Dengan siklus alami ayam—7 hari masa kawin, 12 hari bertelur, dan 21 hari mengerami—dalam waktu 90 hari sudah bisa menetaskan anak. Dalam setahun, ayam bisa mengalami 4 kali siklus. Bila dirawat dengan baik, dalam 3–6 tahun ke depan, para santri bisa memiliki ratusan hingga ribuan ayam sebagai aset hidup,” terang Ustadz Taufiq dalam sesi pelatihan integrated farming di RM Sapto Renggo, Pati.
Program ini bukan sekadar beternak. Ia melatih kesabaran, tanggung jawab, serta membangun karakter kemandirian ekonomi sejak dini. Diharapkan, ketika para santri lulus SLTA, hasil ternak yang dikembangkan dapat menjadi bekal mereka untuk menempuh pendidikan tinggi tanpa harus bergantung pada beasiswa dari luar.
Aspek penting lainnya adalah pakan ayam, yang menjadi faktor penentu keberhasilan beternak. Untuk itu, pengurus yayasan menjalin kerja sama strategis dengan berbagai pihak seperti rumah sakit, warung makan, dan hotel untuk mendonasikan limbah organik. Limbah ini kemudian diolah menjadi pakan sehat dan hemat melalui fermentasi bersama dedak, azolla, dan daun kelor.
*> “Dengan mengoptimalkan sumber daya sekitar dan membangun ekosistem peternakan ramah lingkungan, program ini tidak hanya mendidik, tapi juga menanamkan nilai keberdayaan dan cinta lingkungan,” ujar Ustadz Hari, pembina program.
Kini, program Nabung Ayam membuka peluang bagi para dermawan untuk ikut ambil bagian dalam amal jariyah ini melalui:
🟢 Paket Wakaf Produktif:
📦 1 Paket = 2 ayam betina + 1 ayam jantan
💰 Harga per paket: Rp 250.000
Setiap paket adalah benih kebaikan. Hasil dari satu paket ayam dapat berkembang menjadi koloni ternak mandiri yang menopang masa depan anak-anak yatim. Donasi Anda bukan hanya memberi makan hari ini, tapi juga menyemai harapan dan masa depan yang lebih baik bagi mereka.
Sebagai simbol dimulainya program ini, alumni BSM yang telah mengikuti pelatihan pertanian terpadu menyerahkan wakaf produktif berupa dua ayam babon siap bertelur kepada santri binaan seusai diklat di RM Sapto Renggo, Pati.
Program Nabung Ayam kini mulai mendapat perhatian luas, bahkan dilirik sebagai model percontohan nasional yang dapat direplikasi oleh yayasan-yayasan sosial lain di berbagai daerah—sebagai solusi terpadu dalam bidang pendidikan, ketahanan pangan, dan pemberdayaan ekonomi anak-anak yatim dan dhuafa. (Laporan: Taufiq)
–