Thursday, July 24, 2025
Jurnal Jateng DIY
  • Media Berita Jawa Tengah – Yogyakarta
  • Berita
  • Politik
  • Bisnis
  • Budaya
  • Gaya hidup
  • Sosial
  • Pendidikan
  • Kesehatan
No Result
View All Result
  • Media Berita Jawa Tengah – Yogyakarta
  • Berita
  • Politik
  • Bisnis
  • Budaya
  • Gaya hidup
  • Sosial
  • Pendidikan
  • Kesehatan
No Result
View All Result
Jurnal Jateng DIY
Home Berita

Pupah Pengusaha Tempe Sederhana yang Sukses Membangun Rumahnya

Admin by Admin
October 25, 2024
in Berita, Ekonomi, Pemberdayaan
A A
0
80
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 

Jurnaljatengdiynews.com. Rembang-Menjadi seorang pengusaha sukses adalah impian banyak orang. Namun, tidak semua orang memiliki keberanian untuk mengambil langkah pertama dan menghadapi tantangan yang akan datang. Dalam perjalanan menuju sukses, seorang pengusaha harus memiliki visi yang jelas, ketekunan, kreativitas, dan kemampuan untuk terus belajar dan beradaptasi. Essay ini akan mengulas kiat-kiat sukses menjadi pengusaha dengan menyertakan kisah inspiratif dari seorang pengusaha tempe bernama Pupah, yang berhasil mengubah usaha tempe sederhana menjadi bisnis yang cukup sukses di Sedan. Pupah adalah seorang wanita sederhana yang tinggal di dukuh terpencil di desa Sedan yakni dukuh sawahan. Ia lahir dari keluarga yang hidup sederhana. Suaminya hanya bekerja sebagai kuli. Covid-19 melanda yang menyebabkan suaminya tidak lagi dapat bekerja karena adanya pembatasan kala itu. “Awale iku sebab korona melanda mas, bojoku ga iso kerjo, akhir e gelem ga gelem aku mbukak usaha tempe iki” Kata pupah dalam wawancara.

Pupah memutar otak, akhirnya ia memilih tempe sebagai produk usahanya, mengingat bahan bakunya yang mudah didapat dan proses pembuatannya yang relatif sederhana. Dengan modal yang minim, Pupah mulai memproduksi tempe di dapur rumahnya. Ia memasarkan tempenya ke tetangga dan warga sekitar. “Awal dodolan iku ya nek tonggo-tonggo dewe” Pupah katakan dalam wawancara. Langkah pertama menuju kesuksusan adalah memiliki visi dan tujuan yang jelas.

 

Pupah tidak hanya ingin menghasilkan uang, tetapi ia juga ingin memberikan produk yang berkualitas dan bermanfaat bagi banyak orang. Visi ini membantunya tetap fokus dan termotivasi, meskipun menghadapi berbagai tantangan apalagi kala itu zaman covid-19 yang apa-apa susah. Dalam perjalanan usahanya, Pupah menyadari bahwa untuk bersaing dengan produk tempe lainnya, ia harus berinovasi. “Asline ga gampang, opomaneh wes akeh sek dodolan tempe ndek seda, tapi kita juga ga boleh patah semangat dan terus kanggo memperbaiki produk” kata pupah. Pupah mulai mencari cara untuk meningkatkan kualitas tempenya. Ia belajar dari berbagai sumber, termasuk buku dan internet, tentang teknik pembuatan tempe yang lebih baik. Pupah juga mencoba berbagai resep dan bahan tambahan untuk menciptakan tempe dengan rasa yang lebih enak dan tekstur yang lebih baik. Selain itu, pupah juga mendengarkan umpan balik dari pelanggan. “Nak entuk saran songko pelanggan kene perbaiki, ben produk tempe bisa berkembang.” Kata Pupah. Ketika mendapatkan kritik atau keluhan, ia selalu berusaha untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas produknya. Sikap terbuka terhadap kritik inilah yang membuat Paijo mampu terus berinovasi dan berkembang. Inovasi ini membuahkan hasil. Tempe buatan Pupah mulai dikenal karena kualitasnya yang unggul. Permintaan akan tempenya meningkat, dan Pupah mulai mendapatkan pelanggan tetap. Ia tidak hanya menjual tempe di desanya, tetapi juga mulai merambah pasar di kota Sedan. Tidak ada kesuksesan yang datang tanpa kerja keras. “gak gampang mas, kene malam kudu mateng kanggo 2 hari yang akan datang, dadine ya gak gampang.” Pupah. Pupah menyadari hal ini sejak awal. Ia bekerja tanpa kenal lelah, mulai dari pagi hingga malam, untuk memenuhi permintaan pelanggannya.

Berita Terkait

TADABUR ALAM PENUH MAKNA BERSAMA SAHABAT SEVISI DI WADUK LOGUNG, KUDUS

Peringatan 200 Tahun Perjuangan Pangeran Diponegoro di Kota Magelang: Menyemai Semangat Juang untuk Generasi Bangsa

Load More

 

Pupah juga tidak ragu untuk belajar dari kesalahan dan terus mencoba memperbaiki usahanya. “Alhamdulillah usaha sek mbiyen tak lakoni gak sia-sia, saki ki bisa entuk hasile.” kata pupah. Ketekunan Pupah membuahkan hasil. Usahanya semakin berkembang, dan ia mulai mempekerjakan beberapa orang untuk membantunya. Yang sebelumnya hanya keluarga saja yang membantu, sekarang ada dua orang yang membantuk Pupah dalam membangun usaha tempenya tersebut. Salah satu tantangan terbesar dalam menjalankan usaha adalah manajemen keuangan. “nak wes maju ngene sek angel iku ngatur keuangan mas.” Pupah. Pupah menyadari pentingnya mengelola keuangan dengan baik untuk memastikan kelangsungan usahanya. Ia mulai mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran dengan teliti. Hal tersebut juga untuk memperkirakan untung dan rugi, serta sebagiannya digunakan untuk menabung. Pupah juga tidak tergoda untuk menghabiskan keuntungan yang diperolehnya. “Nah, pas untung iku duwike di tabung kanggo mbangun omah.” Pupah. Sebaliknya, ia menabung sebagian besar keuntungannya dan menginvestasikan kembali dalam usahanya. Dengan manajemen keuangan yang baik, Pupah dapat memperluas usahanya tanpa harus berutang. Dalam dunia bisnis, memiliki jaringan dan relasi yang baik sangat penting. “Kalau jaringan iku nduwe songko bapak sek mbiyen kuli.” Pupah. Pupah menyadari hal ini dan mulai membangun hubungan dengan berbagai pihak, termasuk pemasok bahan baku, pelanggan, dan mitra bisnis lainnya. Dengan jaringan yang luas, Pupah mendapatkan banyak keuntungan. Ia mendapatkan bahan baku dengan harga yang lebih murah, menemukan peluang bisnis baru, dan mendapatkan masukan yang berharga dari sesama pengusaha. Perjalanan menuju sukses tidak selalu mulus. Pupah juga menghadapi berbagai tantangan dan rintangan. “kanggo dadi sakiki gak gampang mas, persaingan akeh, ketat, opomaneh kene lagi coro ngono anyaran ndek usaha tempe. Tapi Alhamdulillah atas support sek diberikan iso dadi koyo sak iki.” Pupah. Salah satunya adalah persaingan yang semakin ketat. Banyak pengusaha tempe lain yang mencoba meniru kesuksesannya.

 

Namun, Pupah tidak menyerah. Ia terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya. Selain itu, Pupah juga menghadapi masalah dalam hal distribusi. “berkat relasi konco songko bapak dadine iso kenal para distributor sek ndek toko-toko Sedan.” Pupah. Untuk mengatasi hal ini, Pupah mulai menjalin kerja sama dengan beberapa distributor dan toko-toko di desa Sedan. Setelah bertahun-tahun bekerja keras, usaha tempe Pupah semakin sukses. Keuntungan yang diperolehnya semakin besar, dan Pupah akhirnya dapat mewujudkan mimpinya untuk membangun rumah impian bagi keluarganya. Ia membangun rumah yang nyaman dan layak untuk keluarganya, sebagai bukti dari kerja keras dan ketekunan yang selama ini ia lakukan. Selain kisah inspiratif Pupah, dapat ditarik pembelajaran bahwa: 1). Selalu Belajar dan Berkembang: Dunia bisnis selalu berubah. Untuk tetap kompetitif, Anda harus terus belajar dan berkembang. Ikuti perkembangan terbaru dalam industri Anda, dan jangan ragu untuk mencoba hal-hal baru. 2). Kelola Waktu dengan Baik: Waktu adalah sumber daya yang sangat berharga. Kelola waktu Anda dengan bijaksana, dan pastikan Anda menghabiskan waktu untuk hal-hal yang benar-benar penting dan bermanfaat bagi usaha Anda. 3). Jangan Takut Mengambil Risiko: Menjadi pengusaha sukses sering kali memerlukan keberanian untuk mengambil risiko. Namun, pastikan Anda mengambil risiko yang terukur dan memiliki rencana cadangan jika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana. 4). Bangun Tim yang Solid: Kesuksesan dalam bisnis sering kali memerlukan kerja sama tim yang baik. Bangun tim yang solid, dan pastikan setiap anggota tim memiliki peran dan tanggung jawab yang jelas. 5). Jangan mudah menyerah. Hadapi setiap tantangan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang. Ingatlah bahwa setiap usaha yang Anda lakukan membawa Anda lebih dekat kepada tujuan Anda. Kisah Pupah, seorang pengusaha tempe yang sukses, adalah bukti bahwa dengan visi yang jelas, ketekunan, inovasi, dan manajemen yang baik, siapa pun dapat meraih kesuksesan dalam dunia bisnis. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Pupah tidak pernah menyerah dan terus bekerja keras untuk mencapai mimpinya. Intinya Jangan takut untuk mencoba halhal baru.

 

Cari inspirasi dari berbagai sumber dan teruslah belajar. Berinovasi tidak harus selalu besar, bahkan perubahan kecil pun bisa memberikan dampak yang signifikan. Semoga kisah ini dapat menginspirasi dan memberikan pelajaran berharga bagi anda yang sedang atau ingin memulai usaha. Ingatlah, kesuksesan tidak datang dengan mudah, tetapi dengan kerja keras dan ketekunan, impian Anda dapat terwujud. Gambar Rumah Tampak Depan Proses pembuatan tempe yang dilakukan pada malam hari Tempat Pembuatan Tempe Rumah Tampak Belakang.

(Oleh Ja’far)

Previous Post

Ja’far Shodiq Hibatullah, Santri mitra aswirusani  Bakat Muda yang Berpotensi Menjadi Penulis Legendaris

Next Post

Gong Jinagong, Strategi Ketahanan Pangan dan Peternakan Terpadu Dibahas Saat Ngopi Bareng KUB Banana Garden

RelatedPosts

TADABUR ALAM PENUH MAKNA BERSAMA SAHABAT SEVISI DI WADUK LOGUNG, KUDUS
Berita

TADABUR ALAM PENUH MAKNA BERSAMA SAHABAT SEVISI DI WADUK LOGUNG, KUDUS

July 22, 2025
Peringatan 200 Tahun Perjuangan Pangeran Diponegoro di Kota Magelang: Menyemai Semangat Juang untuk Generasi Bangsa
Berita

Peringatan 200 Tahun Perjuangan Pangeran Diponegoro di Kota Magelang: Menyemai Semangat Juang untuk Generasi Bangsa

July 22, 2025
Ngopi Pagi di Banana Garden Farm, Kudus, Dialog Cerdas Para Pakar Pertanian dan Pendidikan
Berita

Ngopi Pagi di Banana Garden Farm, Kudus, Dialog Cerdas Para Pakar Pertanian dan Pendidikan

July 20, 2025
Peringatan HUT ke-XXVI PP Polri Cabang Kudus, Semangat Juang Tak Pernah Padam
Berita

Peringatan HUT ke-XXVI PP Polri Cabang Kudus, Semangat Juang Tak Pernah Padam

July 10, 2025
Ngopi Bareng Rembug Solusi Ekonomi Umat, Teknologi Ramah Lingkungan Jadi Ujung Tombak Pembangunan Desa Madani
Berita

Ngopi Bareng Rembug Solusi Ekonomi Umat, Teknologi Ramah Lingkungan Jadi Ujung Tombak Pembangunan Desa Madani

July 6, 2025
BERITA INSPIRATIF, NABUNG AYAM UNTUK BEASISWA YATIM
Berita

BERITA INSPIRATIF, NABUNG AYAM UNTUK BEASISWA YATIM

July 4, 2025
Next Post
Gong Jinagong, Strategi Ketahanan Pangan dan Peternakan Terpadu Dibahas  Saat Ngopi Bareng KUB Banana Garden

Gong Jinagong, Strategi Ketahanan Pangan dan Peternakan Terpadu Dibahas Saat Ngopi Bareng KUB Banana Garden

RECOMMENDED NEWS

Satlantas Polres Kudus Gelar Bakti Sosial, Bersihkan Lumpur di SMK NU Ma’arif 3 Kudus

Satlantas Polres Kudus Gelar Bakti Sosial, Bersihkan Lumpur di SMK NU Ma’arif 3 Kudus

6 months ago
Polres Kudus dan Suporter Persiku Gelar Aksi Bersih-Bersih, Hapus Coretan Vandalisme di Perbatasan Kudus-Pati

Polres Kudus dan Suporter Persiku Gelar Aksi Bersih-Bersih, Hapus Coretan Vandalisme di Perbatasan Kudus-Pati

10 months ago
Kisah Sukses Inay Ratu Rambak: Perjuangan dan Kebangkitan Usaha Kerupuk Rambak PAQUITA

Kisah Sukses Inay Ratu Rambak: Perjuangan dan Kebangkitan Usaha Kerupuk Rambak PAQUITA

1 year ago
Pemimpin Sleman Hadiri Salat Idul Fitri 1445 H Bersama Ribuan Warga di Dua Lokasi Berbeda

Pemimpin Sleman Hadiri Salat Idul Fitri 1445 H Bersama Ribuan Warga di Dua Lokasi Berbeda

1 year ago

FOLLOW US

BROWSE BY CATEGORIES

  • Agama
  • Berita
  • Bisnis
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Gaya hidup
  • Hiburan
  • Informasi
  • Kajian pertanian ekosistem
  • Keamanan
  • Kebersihan
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Opini
  • Pariwisata
  • Pembangunan
  • Pemberdayaan
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Politik
  • Sosial
  • Teknologi dan Sains
  • Uncategorized

BROWSE BY TOPICS

3 April 2024 anak yatim dhuafa bahan pokok batik Bupati Sleman debat Cawapres Dedeh K. Ekosistem Bisnis Lokal fakir miskin Forkom UMKM Sleman gotong royong HIPMI Peduli Sleman Indonesia Emas 2045 inspirasi Joko Suwanto Kabupaten Sleman. kebutuhan kepedulian sosial kerja keras Kerjasama Strategis Kesejahteraan Masyarakat kolaborasi Kustini Sri Purnomo masyarakat paket sembako pembangunan berkelanjutan Pemberdayaan UMKM Pendidikan Pendidikan Politik peran kader permintaan tinggi Pertumbuhan Ekonomi Inklusif podium Polres Magelang Kota Putra Agil Pamungkas Rumah Dinas Bupati Sleman S. Suseno sambutan silaturahmi sinergi sleman Sosial spanduk tanggung jawab sosial wanita berhijab
Jurnal Jateng DIY

Follow us on social media:

Recent News

  • Pelatihan Guide Profesional: Sinergi FKBN, HPI Kudus, dan PT Ligasartika Berkah Wisata Ciptakan SDM Pariwisata Tangguh
  • Pelatihan Guide Profesional: Sinergi FKBN, HPI Kudus, dan PT Ligasartika Berkah Wisata Ciptakan SDM Pariwisata Tangguh
  • REFLEKSI HARI ANAK NASIONAL 2025  *Menumbuhkan Anak Sholeh, Membangun Generasi Penyangga Kehidupan

Category

Recent News

Pelatihan Guide Profesional: Sinergi FKBN, HPI Kudus, dan PT Ligasartika Berkah Wisata Ciptakan SDM Pariwisata Tangguh

Pelatihan Guide Profesional: Sinergi FKBN, HPI Kudus, dan PT Ligasartika Berkah Wisata Ciptakan SDM Pariwisata Tangguh

July 24, 2025
Pelatihan Guide Profesional: Sinergi FKBN, HPI Kudus, dan PT Ligasartika Berkah Wisata Ciptakan SDM Pariwisata Tangguh

Pelatihan Guide Profesional: Sinergi FKBN, HPI Kudus, dan PT Ligasartika Berkah Wisata Ciptakan SDM Pariwisata Tangguh

July 23, 2025
  • Media Berita Jawa Tengah – Yogyakarta
  • Berita
  • Informasi

© 2024 Jurnal Jateng DIY - All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Kategori Berita
    • Politik
    • Berita
    • Bisnis
    • Budaya
    • Olahraga
    • Gaya hidup
    • Sosial

© 2024 Jurnal Jateng DIY - All right reserved