Jurnaljatengdiynews.com, Magelang,- Hari Minggu 14 April 2024 acara Halal Bihalal Pandu Pembangun Masyarakat (PPM) Jawa Tengah yang berlangsung di Sunsetfalls Garden & Resort, Ngablak, Magelang, menjadi ajang pertemuan yang meriah dan penuh kehangatan bagi komunitas penggiat sosial dan kemanusiaan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu dari pukul 13.30 hingga 17.30 WIB, kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota organisasi, Dewan Pembina, kru jurnaljatengdiynew, serta generasi Gen Z, menampilkan kombinasi unik antara tradisi dan inovasi.
Ketua PPM, Krisna Haryadi, membuka acara dengan sambutan yang menggugah semangat kebersamaan. Dalam pidatonya, Krisna mengajak semua hadirin untuk membuat sebuah pijakkan, memberikan atau merubah suatu istilah “Sunsetfalls” matahari terbenam dan jatuh di ganti dengan istilah “Rise where the earth we stand, Bersama-sama bangkit di mana bumi kita pijak.” Terang Krisna, Ia juga menekankan pentingnya membangun kenangan yang akan diingat sebagai momen terbaik dalam sejarah komunitas.
Sementara itu, dalam sambutannya Dewan Pembina utama doktor Honoris Causa Hanan S,Sos menekankan pentingnya bergaul dan bersahabat dengan orang suskes “ motivasi terkuat untuk menjadi orang sukses adalah dengan bergaul, berhadapan dan bersahabat dengan orang kaya” Terang Hanan. Selain itu, beliau juga menekankan betapa pentingya menjaga kesehatan bagi setiap individu “pak Ade, kedepan harus diadakan kompetisi perlombaan, siapa yang 3 bulan berturut turut tidak batuk dan pilek, maka mereka akan mendapatkan hadiah/apresiasi” tambahnya.
Salah satu sorotan acara adalah penampilan dari para artis dadakan yang datang dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Mereka membawakan lagu-lagu yang ceria dan menghibur, yang tidak hanya mengundang tawa tetapi juga melibatkan audiens dalam nyanyian dan tarian. Penampilan ini menunjukkan bagaimana seni bisa menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai generasi dan latar belakang dalam suatu perayaan.
Disamping hiburan, acara ini juga bertujuan untuk memperkuat tali persaudaraan antar anggota PPM Jawa Tengah beserta generasi milineal. Acara Halal Bihalal ini dirancang untuk mendorong sebuah kehidupan yang “normal, bermartabat, penuh damai, bahagia, dan manusiawi, kata panitia penyelenggara. “Ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan PPM untuk mempromosikan nilai-nilai komunal dan mendukung pembangunan sosial yang inklusif”. Terang panitia.
Highlight lain dari acara tersebut adalah pengumuman para juara lomba TikTok dan MPZ. Robit Yusuf dari Rembang berhasil memenangkan lomba TikTok dengan kreativitasnya yang menonjol, sementara Wiwin dari Magelang memenangkan kompetisi MPZ dengan proyeknya yang berjudul “CSJ Peduli bermitra dengan Dhompet dhuafa’.” Kemenangan ini bukan hanya sebuah pencapaian individu tetapi juga pengakuan atas usaha mereka dalam mempromosikan kreativitas dan kepedulian sosial.
Acara tersebut diakhiri dengan harapan bahwa kegiatan serupa akan terus diadakan, tidak hanya sebagai momen perayaan tetapi juga sebagai peluang untuk pembelajaran dan pertumbuhan bersama. Dengan acara yang sukses ini, PPM Jawa Tengah berkomitmen untuk terus menjadi kekuatan positif dalam membangun masyarakat yang lebih kuat dan terkoneksi baik di masa depan. (Mad)