Jurnaljatengdiynews.com. KUDUS– Muhammad Antono, seorang tukang ojek pangkalan asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, telah mengejutkan banyak pihak dengan terpilih sebagai anggota DPRD dari PDIP. Dari mengantar penumpang di sekitar wisata religi Sunan Muria, Antono kini beralih ke kursi legislatif, berkomitmen untuk memperjuangkan hak masyarakat dan mengembangkan pariwisata Pegunungan Muria.
Antono memulai perjalanan politiknya dengan terjun langsung ke masyarakat, mendengarkan keluhan dan harapan mereka. Berbekal pengalamannya sebagai tukang ojek, ia memahami betul tantangan yang dihadapi oleh warga kecil. “Ini adalah hasil perjuangan dan dukungan luar biasa dari masyarakat Dawe dan sekitarnya. Saya berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi teman-teman ojek,” ujar Antono saat pelantikan di Gedung DPRD Kudus, Rabu (21/8/2024). Dalam pelantikan, Antono terlihat mengenakan rompi tukang ojek yang menandakan perjalanan panjangnya dari lapangan ke gedung dewan.
Dengan 6.603 suara dari dapil 3, yang meliputi Kecamatan Dawe dan Jekulo, Antono menjadi salah satu dari 13 wajah baru di DPRD Kudus. Rekannya, Eko Riyanto, mengungkapkan kebanggaannya dan berharap suara masyarakat kalangan bawah, termasuk tukang ojek dan UMKM, dapat lebih diperhatikan.
Antono siap mendalami dan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kudus, membawa semangat juang dari jalanan ke ruang legislatif. (Taufik untuk Kudus)