Monday, October 20, 2025
Jurnal Jateng DIY
  • Media Berita Jawa Tengah – Yogyakarta
  • Berita
  • Politik
  • Bisnis
  • Budaya
  • Gaya hidup
  • Sosial
  • Pendidikan
  • Kesehatan
No Result
View All Result
  • Media Berita Jawa Tengah – Yogyakarta
  • Berita
  • Politik
  • Bisnis
  • Budaya
  • Gaya hidup
  • Sosial
  • Pendidikan
  • Kesehatan
No Result
View All Result
Jurnal Jateng DIY
Home Agama
0-0x0-0-0#

0-0x0-0-0#

Cahaya Paseduluran, Jejak Tak Terhapus Para Aktivis 93, (Takziah Mas Zain, suami Munatun)

Admin by Admin
April 26, 2025
in Agama, Berita
A A
0
217
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jurnaljatengdiynews.com- Sabtu 26/04/25- Blora, Ada sebuah kisah sederhana namun membekas, tentang para mahasiswa angkatan 1993 di kampus legendaris, IAIN Walisongo, Jalan Tentara Pelajar Salatiga.
Mereka bukan hanya teman biasa, mereka adalah keluarga—sebuah paseduluran yang bahkan jarak dan zaman tak mampu renggangkan.

Sore itu, delapan orang pilihan, perwakilan ratusan sahabat lama, menaiki sebuah mobil Hiace putih—yang lebih mirip rombongan mantenan—berangkat menuju Blora.
Misi mereka satu, membawa pelukan, support, dan doa untuk Munatun, sang bunga kampus era 90-an, yang kini tengah berduka atas kepergian suaminya tercinta, Mas Zaini, senior karate legendaris di masa ospek dulu.

Sepanjang perjalanan, suasana mobil penuh dengan suara ketawa cekikikan yang hampir membuat sopirnya bingung ini mobil pelayat atau rombongan reunian.

“Eh, jangan lupa nanti pas nyampe, jangan ada yang manggil Munatun pakai nama jaman ospek ya… inget, sekarang udah emak-emak lima anak!” celetuk Gus Fuad , sang ketua abadi, sambil tertawa.

Sesampainya di Blora, begitu bertemu Munatun, suasana langsung pecah.
Munatun yang tetap ayu (dan katanya masih sering disangka kakak kelas anaknya), tak kuasa menahan air mata. Tapi anehnya, tangis haru itu malah bercampur dengan tawa-tawa kecil, karena kelakuan teman-temannya yang memang “nggak pernah tobat”.

Berita Terkait

Petani Kreatif PCM Salam: Pisang Tanjung dan Talas Tumbuh Bersama, Hasilkan Penghasilan Ganda

Doktor Carto Nuryanto Berkunjung ke Sentra Literasi Jenang Karomah Kaliputu Kudus

Load More

“MasyaAllah… sampean kok yo masih awet muda, kayak nggak pernah ngerjain tugas statistik ya, Nduk,” goda Kang Aris, dosen muda, yang dulu terkenal karena nulis skripsi dua minggu langsung lulus.

Tak ketinggalan, Mas Nono—yang sekarang anggota dewan tapi tetap low profile—ikut nimbrung, membagikan cerita kocaknya.
“Saya tuh heran lho, jadi dewan itu katanya modal miliar-miliaran. Lha saya paling cuma modal sabar, do’a, sama traktiran es teh pas kampanye. Alhamdulillah, tetap jadi… mungkin karena waktu kuliah dulu rajin tirakat ya… dan sering ngutang di warung Mak legiman” katanya sambil tertawa lepas.

Obrolan makin seru. Kisah-kisah heroik zaman ospek, cerita-cerita perjuangan skripsi, sampai kisah cinta sepihak yang akhirnya terungkap 30 tahun kemudian—semua tumpah ruah.
Ternyata, rasa rindu itu memang nggak bisa dibendung, apalagi kalau sudah kumpul sama orang-orang yang ngerti betul jatuh bangunnya perjalanan hidup kita.

Acara pun ditutup dengan sambutan penuh kehangatan dari Kang Aris. Kata-katanya sederhana tapi dalam, mewakili ratusan sahabat:
“Kita semua datang bukan hanya untuk berbela sungkawa, tapi untuk menguatkan satu sama lain. Karena dalam paseduluran ini, tidak ada yang ditinggalkan sendirian.”

Doa pun dipimpin Kang Rochmad (pake D, jangan salah sebut nanti beliau protes), dengan khusyuk, penuh kekhidmatan, memanjatkan doa terbaik untuk almarhum Mas Zaini.

Sebelum pulang, sesi foto bersama tak lupa digelar.
Ada yang gaya cool, ada yang gaya ala ABG 90-an, bahkan ada yang dadakan pakai pose ala cover album dangdut.

“Eh, fotonya jangan di-zoom ya… takut ketahuan keriputnya,” canda Mbak Ika disambut gelak tawa semua.

Akhirnya, rombongan mobil hiace putih bertolak kembali ke Salatiga, sementara Kang Rochmad memilih jalur ‘pecahan hati’ menuju Rembang.

Dalam perjalanan pulang, satu hal yang terasa:
*Persahabatan itu seperti bintang—mungkin tidak selalu terlihat, tapi yakinlah, dia selalu ada.* (Rochmad )

Previous Post

Syawalan Bareng BPD HIPMI DIY: Memperkuat Iman dan Amal dalam Dunia Usaha

Next Post

Wawasan Ketahanan pangan nasional Mengapa Harus Waluh Kuning, Kolam Ikan, Azolla, Ayam Kampung, Domba, dan Itik? Mengapa Harus Pertanian Terpadu?

RelatedPosts

Petani Kreatif PCM Salam: Pisang Tanjung dan Talas Tumbuh Bersama, Hasilkan Penghasilan Ganda
Berita

Petani Kreatif PCM Salam: Pisang Tanjung dan Talas Tumbuh Bersama, Hasilkan Penghasilan Ganda

October 18, 2025
Doktor Carto Nuryanto Berkunjung ke Sentra Literasi Jenang Karomah Kaliputu Kudus
Berita

Doktor Carto Nuryanto Berkunjung ke Sentra Literasi Jenang Karomah Kaliputu Kudus

October 15, 2025
Serah Terima Wakaf Produktif Nabung Ayam dari Dr. Carto Nuryanto
Agama

Serah Terima Wakaf Produktif Nabung Ayam dari Dr. Carto Nuryanto

October 15, 2025
Kolaborasi Apik Muslimat NU dan ‘Aisyiyah di Bandongan Jadi Teladan Nasional
Berita

Kolaborasi Apik Muslimat NU dan ‘Aisyiyah di Bandongan Jadi Teladan Nasional

October 13, 2025
PT Praba Mas Hill Turut Bantu DPU Kota Semarang Perbaiki Jalan di Gunungpati
Berita

PT Praba Mas Hill Turut Bantu DPU Kota Semarang Perbaiki Jalan di Gunungpati

October 12, 2025
PKM Magister Hukum UNW, Kesadaran Hukum dan Lindungi Perkebunan di Afdeling Klepu Kabupaten Semarang
Berita

PKM Magister Hukum UNW, Kesadaran Hukum dan Lindungi Perkebunan di Afdeling Klepu Kabupaten Semarang

October 12, 2025
Next Post
Wawasan Ketahanan pangan nasional  Mengapa Harus Waluh Kuning, Kolam Ikan, Azolla, Ayam Kampung, Domba, dan Itik? Mengapa Harus Pertanian Terpadu?

Wawasan Ketahanan pangan nasional Mengapa Harus Waluh Kuning, Kolam Ikan, Azolla, Ayam Kampung, Domba, dan Itik? Mengapa Harus Pertanian Terpadu?

RECOMMENDED NEWS

Petani Kreatif PCM Salam: Pisang Tanjung dan Talas Tumbuh Bersama, Hasilkan Penghasilan Ganda

Petani Kreatif PCM Salam: Pisang Tanjung dan Talas Tumbuh Bersama, Hasilkan Penghasilan Ganda

2 days ago
Budayawan berjiwa jurnalis, Sancaka Dwi Supani Ajak Wartawan Berani menghadapi Tantangan.

Budayawan berjiwa jurnalis, Sancaka Dwi Supani Ajak Wartawan Berani menghadapi Tantangan.

2 years ago
KKN UNW di Mlati Kidul Resmi Ditutup, Mahasiswa Serahkan Bibit Sayuran dan Pupuk Organik

KKN UNW di Mlati Kidul Resmi Ditutup, Mahasiswa Serahkan Bibit Sayuran dan Pupuk Organik

2 months ago
Kunjungan Inspiratif Santri Yatim An NABA ke Kelompok Tani Wanita “Jukung Organik

Kunjungan Inspiratif Santri Yatim An NABA ke Kelompok Tani Wanita “Jukung Organik

5 months ago

FOLLOW US

BROWSE BY CATEGORIES

  • Agama
  • Berita
  • Bisnis
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Gaya hidup
  • Hiburan
  • Informasi
  • Kajian pertanian ekosistem
  • Keamanan
  • Kebersihan
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Opini
  • Pariwisata
  • Pembangunan
  • Pemberdayaan
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Politik
  • Sosial
  • Teknologi dan Sains
  • Uncategorized

BROWSE BY TOPICS

3 April 2024 anak yatim dhuafa bahan pokok batik Bupati Sleman debat Cawapres Dedeh K. Ekosistem Bisnis Lokal fakir miskin Forkom UMKM Sleman gotong royong HIPMI Peduli Sleman Indonesia Emas 2045 inspirasi Joko Suwanto Kabupaten Sleman. kebutuhan kepedulian sosial kerja keras Kerjasama Strategis Kesejahteraan Masyarakat kolaborasi Kustini Sri Purnomo masyarakat paket sembako pembangunan berkelanjutan Pemberdayaan UMKM Pendidikan Pendidikan Politik peran kader permintaan tinggi Pertumbuhan Ekonomi Inklusif podium Polres Magelang Kota Putra Agil Pamungkas Rumah Dinas Bupati Sleman S. Suseno sambutan silaturahmi sinergi sleman Sosial spanduk tanggung jawab sosial wanita berhijab
Jurnal Jateng DIY

Follow us on social media:

Recent News

  • Tiga Jam Tanpa HP, Seribu Tawa di Lereng Sumbing. Spirit from Passion to Action di Lereng Sumbing
  • Petani Kreatif PCM Salam: Pisang Tanjung dan Talas Tumbuh Bersama, Hasilkan Penghasilan Ganda
  • Doktor Carto Nuryanto Berkunjung ke Sentra Literasi Jenang Karomah Kaliputu Kudus

Category

Recent News

Tiga Jam Tanpa HP, Seribu Tawa di Lereng Sumbing. Spirit from Passion to Action di Lereng Sumbing

Tiga Jam Tanpa HP, Seribu Tawa di Lereng Sumbing. Spirit from Passion to Action di Lereng Sumbing

October 19, 2025
Petani Kreatif PCM Salam: Pisang Tanjung dan Talas Tumbuh Bersama, Hasilkan Penghasilan Ganda

Petani Kreatif PCM Salam: Pisang Tanjung dan Talas Tumbuh Bersama, Hasilkan Penghasilan Ganda

October 18, 2025
  • Media Berita Jawa Tengah – Yogyakarta
  • Berita
  • Informasi

© 2024 Jurnal Jateng DIY - All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Kategori Berita
    • Politik
    • Berita
    • Bisnis
    • Budaya
    • Olahraga
    • Gaya hidup
    • Sosial

© 2024 Jurnal Jateng DIY - All right reserved