Jurnaljatengdiynews.com- Kudus, Kamis, 11 September 2025 –Banana Garden Kudus bersama Kelompok Usaha Bersama (KUB) An Nur Masjid An Nur serta Paguyuban Kelompok Tani Persaudaraan Pati Raya (PPR) resmi menggelar kegiatan serah terima wakaf produktif nabung domba. Program ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan pertanian organik terpadu (integrated farming) yang berkelanjutan.
Pertanian Terpadu, Daur yang Saling Menguatkan
Konsep integrated farming yang dikembangkan saling terkait dan saling menguatkan. Jagung ditanam sebagai pakan ayam sekaligus untuk dijual, tebon jagung dimanfaatkan sebagai pakan domba, sedangkan kotoran ayam dan domba diolah menjadi pupuk organik bagi tanaman jagung dan sayuran lain. Dengan cara ini, tercipta ekosistem pertanian ramah lingkungan yang bernilai ekonomi sekaligus bermanfaat sosial.
Adapun kegiatan awal yang telah berjalan di Lahan Kampus Literasi Alam Banana Garden, Wergu Wetan, Kudus, meliputi,
Pelatihan pembuatan pupuk organik, KCL, pupuk lalinya, serta pupuk pembenah tanah.
Pengolahan limbah rumah tangga (LRT) menjadi pakan ternak dan pupuk.
Beternak ayam dan domba serta budidaya ikan dan. Azola .
Menabung menanam pisang, alpukat, durian, pepaya, dan singkong.
Pembuatan contoh key hole garden ( kebun mini) untuk tanaman sayuran dan 17 jenis tanaman.
Wakaf Produktif, Ladang Amal yang Berkelanjutan
Untuk memperlancar program, dibuka wakaf produktif berupa nabung ayam dan nabung domba. Wakaf ini menjadi sarana sedekah jariyah yang hasilnya dikelola untuk kemandirian pangan pondok, masjid, serta pemberdayaan santri dan yatim.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Carto, dosen Fakultas Hukum UIN Kudus, menjadi wakif pertama yang menyerahkan seekor domba kepada pengurus paguyuban kelompok tani PPR.
“Saya ikut nitip wakaf produktif nabung domba ini, semoga memberi manfaat,” ujar Dr. Carto saat serah terima.
“InsyaAllah bila Allah berkenan, bulan depan saya siap titip lagi dua paket nabung ayam kampung,” tambahnya.
Skema Wakaf Produktif
Ayam Kampung
1 paket = 2 betina + 1 pejantan
Donasi Rp250.000/paket
Domba Produktif
1 ekor domba
bisa dikirim dalam bentuk hewan atau dalam bentuk nitip wakaf produktif dalam bentuk uang tunai.
Pengelolaan hasil dilakukan oleh yayasan dan tim santri dengan pembagian manfaat,
30% untuk konsumsi santri & kegiatan masjid.
40% untuk biaya pakan & perawatan.
30% untuk fakir miskin, yatim, dan masyarakat sekitar.
*Harapan Ke Depan*
Rochmad Taufiq, penggagas Banana Garden, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar beternak, tetapi bagian dari pendidikan kemandirian dan dakwah.
“Wakaf produktif ini bukan hanya untuk kemandirian pangan, tetapi juga pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan ekonomi umat. InsyaAllah manfaatnya luas dan pahalanya terus mengalir,” ujarnya.
Dengan adanya dukungan dari para muwakif, diharapkan program integrated farming ini dapat terus berkembang dan menjadi model pertanian produktif sekaligus ladang amal jariyah yang memberi manfaat bagi umat. (Rochmad Taufiq)