Jurnaljatengdiynews.com- Magelang, 20 Juli 2025 — Dalam rangka memperingati 200 tahun perjuangan Pangeran Diponegoro (1825–2025), Komunitas Sigrakbawono Kota Magelang menyelenggarakan sebuah acara bersejarah di Gedung Loka Budaya, Kota Magelang, pada Sabtu malam, 20 Juli 2025, pukul 19.30 WIB.
Acara ini menjadi momen penting untuk mengenang dan merefleksikan semangat juang Pangeran Diponegoro dalam melawan penjajahan, sekaligus membangkitkan kembali nilai-nilai patriotisme, keberanian, dan nasionalisme di kalangan generasi muda.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut:
1. Perwakilan Wali Kota Magelang, diwakili oleh Sugeng Priyadi, S.E., selaku Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang.
2. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Magelang.
3. Perwakilan dari Kecamatan Magelang, diwakili oleh Kasi Pemerintahan.
4. Lurah Magelang.
5. Ketua Paguyuban Haul Pangeran Diponegoro, Bapak Ngadiman.
6. Tokoh masyarakat dan warga Kota Magelang yang turut menyemarakkan acara.
Dalam sambutannya, Sugeng Priyadi, S.E., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini yang dinilai sangat relevan dalam memperkuat jati diri bangsa. Ia menegaskan pentingnya pelestarian nilai-nilai perjuangan Pangeran Diponegoro, yang tidak hanya menjadi bagian dari sejarah, tetapi juga sebagai inspirasi bagi generasi penerus dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa.
*> “Perjuangan Pangeran Diponegoro adalah cermin keteguhan dan keberanian. Nilai-nilainya harus terus diwariskan kepada anak-anak kita agar tumbuh sebagai generasi yang mencintai tanah air dan siap menjaga warisan leluhur,” ujar Sugeng.
Acara ini turut dimeriahkan dengan pertunjukan seni budaya, pembacaan kisah perjuangan Pangeran Diponegoro, serta dialog kebangsaan yang mengajak para peserta untuk merenungkan kembali makna kemerdekaan dan peran rakyat dalam mempertahankannya.
Peringatan ini diharapkan menjadi pengingat bahwa perjuangan tidak hanya dilakukan di medan perang, tetapi juga dalam upaya merawat kebudayaan, memperkuat pendidikan, dan menjaga integritas bangsa. Semangat Diponegoro harus terus hidup sebagai api perjuangan menuju Indonesia yang lebih berdaulat, adil, dan bermartabat. (Rochmad Taufiq)