Jurnaljatengdiy.com. Semarang – Penerapan kurikulum Merdeka membuat lembaga pendidikan mampu menciptakan keunggulan metode dalam melaksanakan tugas pengajaran, melalui penerapan tematik di dalam kelas dipadukan kegiatan belajar di luar kelas (outing class) seperti yang dilakukan KB/TK Sang Pemimpin dengan kegiatan pendidikan ke Ngrembel, Gunungpati, Semarang pada tanggal (29/112023).
Kegiatan pengajaran di KB/TK Sang Pemimpin, yang beralamat di jl. Geng Maryadi Banjarsari 3, Batok RT 02/02, Bubakan, Semarang menjadi pelopor program lulus dari TK Sang Pemimpin bisa hafal Al Quran 2 juz dengan metode “Kaunay” yaitu seperti menseleraskan hafalan dengan gerakan tertentu menjadi kebanggaan dan daya tarik bagi wali murid.
Dengan guru pembimbing yang mengimplementasikan pembelajaran “ramah anak” pada bulan ini mengajak anak didik untuk lebih mengenal aneka fauna dan alat transportasi.
“Dimulai pengenalan jenis moda transportasi di Terminal Cangkiran, dari Cangkiran menuju Ngrembel gunungpati anak-anak naik BRT, saat di dalam BRT bunda2 memberi penjelasan dan pembelajar tentang moda transportasi salah satunya BRT yang kita naiki ini”, kata Bunda Juatni Kepala TK Sang Pemimpin.
“Untuk peserta yang ikut terdiri dari bunda bunda (wali murid) dan pendamping sejumlah 68 orang.” jelas Juatni.
Selanjutnya Juatni, mahasiswi lulusan PAI UNWANHAS Semarang menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk mengenal, mau peduli dengan menyayangi dan merawat binatang-binatang yang ada di alam ini seperti kura-kura, ular, kuda poni, burung nuri, burung hantu dan burung beo dan anak-anak juga mengenal jenis moda transportasi darat yang ada di kota Semarang.
“Aku sangat senang bisa belajar di luar sekolah dan mendapatkan pengalaman baru dengan berinteraksi dengan binatang yang ada.” kata Calista murid TK Sang Pemimpin.
“Sebagai orang tua wali murid saya merasa senang karena bisa ikut terlibat sebagai bagian dari pemangku kepentingan dalam kegiatan pembelajaran bersama bunda Paud/Ibu Guru dan bisa mendampingi anak secara langsung bagaimana anak bisa berinteraksi dengan baik terhadap lingkungan.” kesan harisah bunda dari bahri.
Pada bulan Desember 2023 penerimaan siswa baru dimulai kembali bagi warga kota Semarang untuk memberikan manfaat yang bernilai keilmuan ataupun keagamaan.
(Tasir – untuk Semarang)