Jurnaljatenhdiynews.com. Magelang – Pada sore yang cerah di Dusun Sucen, Rt 01 Rw 01, Desa Lesanpuro, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, suasana penuh kehangatan dan harapan menyelimuti acara ngopi sore yang spesial bertepatan pada bulan Agustus bulan kemerdekaan Republik Indonesia. Tanggal 22 Agustus 2024, pukul 16.30 WIB, menjadi momentum berharga bagi warga setempat dan para penggiat pembebasan lahan untuk pondok Tahfiz Al-Qur’an.
Para tamu undangan, termasuk lima orang dari berbagai pihak, serta delapan warga setempat dan sembilan anggota CSJ, berkumpul dengan penuh antusias. Mereka hadir dengan semangat dan harapan untuk menyaksikan acara penting ini. Di tengah suasana sejuk di sore hari, serta hidangan aroma kopi hangat dan nikmat, acara dimulai dengan pembukaan oleh Ustadz Sya’roni. Suaranya yang teduh dan penuh rasa menghormati memulai rangkaian acara dengan baik.
Ketua panitia pembebasan lahan dan pembangunan pondok Tahfiz Ustadz Zuli Istiyono, memberikan sambutan yang menyentuh hati. Ia menjelaskan tujuan dari pembangunan pondok Tahfiz Al-Qur’an yang bertujuan untuk memberikan pendidikan agama dan membangun karakter generasi mendatang. Diikuti oleh sambutan oleh Nur Rohmat, babinsa setempat, yang menyampaikan dukungan penuh dari pihak keamanan untuk kelancaran proyek pembebasan lahan tersebut.
Sambutan dari Sahroni, RW setempat, menegaskan harapan agar pembangunan ini dapat membawa manfaat bagi seluruh warga. Ustadz Sahrul Ma’arif dari ranting NU juga menyampaikan doa dan dukungan, menegaskan betapa pentingnya pendidikan Al-Qur’an dalam membentuk masyarakat yang lebih baik.
Setelah semua sambutan, ustadz Mukhlas memimpin doa, memohon restu agar segala rencana dan niat baik ini diberkahi dan berhasil. Suasana semakin khidmat saat acara dilanjutkan dengan potong tumpeng sebagai simbol syukur dan keberkahan.
Puncak acara adalah pemasangan banner “Mohon Do’a Restu di lahan ini akan dibangun pondok tahfidz Al-Qur’an” yang menandakan akan dimulainya persiapan pembangunan gedung pondok Tahfiz Al-Qur’an Cahaya Semesta Jaya. Semua hadirin bertepuk tangan meriah, menunjukkan dukungan dan semangat mereka.
Kesimpulan dari acara sore itu adalah rasa syukur dan harapan yang meluap. Seluruh hadirin, baik dari warga setempat maupun tamu undangan, berdoa dan memberikan dukungan penuh untuk proyek ini. Mereka berharap pondok Tahfiz Al-Qur’an dapat menjadi tempat yang bermanfaat dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar dalam mempelajari dan menghafal Al-Qur’an.
Demikian kegiatan mengenai acara tasyakuran dan ngopi sore ini. Semoga segala yang direncanakan dapat berjalan dengan baik dan sesuai harapan. Seraya kita berdoa Robisrohli sodri wayasirli Amri wahlul ngudatamilisani yafkohu kouli aamiin. (Rochmad Taufiq untuk Magelang)