Jurnaljatengdiynews.com.Semarang, 9 November 2024 – Universitas Ngudi Waluyo sukses menyelenggarakan seminar hukum bertajuk “Patient’s Safety dalam Pelayanan Medis di Rumah Sakit” di Aula Gedung M.H. Iskak, Semarang, pada Sabtu pagi. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta, dari berbagai perguruan tinggi, yang hadir secara luring ataupun daring. Meskipun hari libur, antusiasme peserta, yakni dari kalangan mahasiswa, sangat tinggi, menunjukkan komitmen generasi muda untuk memahami pentingnya keselamatan pasien difasilitas kesehatan.
Sebelum memasuki acara inti Seminar, diawali dengan sambutan pembukaan Rektor Universitas Ngudi Waluyo Prof. Dr. Subyantoro, M.Hum, sebagai keynote speaker, kemudian dilanjutkan dengan penanda tanganan Memorandum of Understanding, Memorandum of Agreement serta Implementation Arrangement antara Universitas Ngudi Waluyo dengan Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia (MHKI) Jawa Tengan.
Acara Seminar menghadirkan para pembicara ber turut-turut adalah Dr. Endang Wahyati Yustina, S.H, M.H, Ketua MHKI Jawa Tengah, Dr. dr. M.C. Inge Hartini, M.Kes, Direktur Utama RS Elisabeth Semarang, Dr. Hj. Endang Kusuma Astuti, S.H, M.Hum, dosen Universitas Ngudi Waluyo, dan Dr. Hargianti Dini Iswandari, drg, M.M dosen Universitas Ngudi Waluyo
Materi yang disampaikan oleh para pemateri mencakup berbagai aspek keselamatan pasien di rumah sakit, mulai dari kebijakan/ regulasi Pemerintah, hingga peran tenaga medis dalam menjaga keselamatan pasien di tengah berbagai tantangan pelayanan kesehatan. Sesi tanya jawab pun berlangsung meriah, akrab dengan jawaban yang saling melengkapi.
Dr Dini Iswandari menyampaikan harapan agar seminar semacam ini akan bisa diadakan lebih sering, guna memperluas wawasan mahasiswa mengenai keselamatan pasien dan tanggung jawab bersama dalam dunia medis dan hukum. ” Seminar berikutnya akan diselenggarakan pada 4 Desember 2024 mendatang, semoga menarik minat peserta lebih besar lagi dan bisa semakin meriah,” ujarnya.
Dengan antusiasme kaum muda, memberikan harapan bahwa mahasiswa Universitas Ngudi Waluyo maupun di daerah lain semakin sadar akan pentingnya pengetahuan mengenai Kesehatan dan hukum, karena perpaduan kepedulian tersebut menjadi bekal penting bagi mereka dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan. (Rochmad Taufik)