Jurnaljatengfiynews.com-Kudus, 29 Maret 2025 – Kota Kudus kehilangan salah satu tokoh agama dan tokoh pendidikan yang kharismatik, H.D. Sunaryo. Almarhum menghembuskan napas terakhirnya pada Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 04.30 WIB di RS Aisyiyah Kudus dalam usia 86 tahun.
Berita duka ini segera menyebar di kalangan masyarakat, mengundang ratusan bahkan ribuan orang yang datang untuk bertakziah ke rumah duka di Gang 6, Mlati Norowito. Suasana penuh haru menyelimuti keluarga besar almarhum, terutama delapan putra-putrinya yang ditinggalkan.
Semasa hidupnya, H.D. Sunaryo dikenal sebagai seorang tokoh pendidikan dan tokoh agama di lingkungan Depag sasi itu selain juga sebagai imam dan kyai di Masjid At-Taqwa, Mlati Norowito. Sosoknya yang rendah hati dan berwibawa menjadikan beliau panutan bagi banyak orang, baik dalam urusan keagamaan maupun dalam bidang pendidikan dan olahraga khususnya tenis. Kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi warga Kudus yang selama ini merasakan bimbingannya.
Sebagai bentuk penghormatan terakhir, masyarakat dan keluarga besar almarhum mengiringi kepergiannya dengan doa. “Ya Allah, ampunilah dosa-dosa almarhum, lapangkan kuburnya, terangi jalannya, dan tempatkanlah beliau di sisi-Mu dalam keadaan husnul khatimah,” ujar salah satu pelayat.
Pemakaman almarhum dilaksanakan pada Sabtu sore pukul 16.00 WIB di pemakaman sebelah timur Desa Mlati Norowito. Ratusan pelayat hadir untuk menshalatkan dan mengiringi jenazah hingga ke tempat peristirahatan terakhir. Para tokoh agama, dosen, rektor universitas, guru, serta pegawai Kementerian Agama turut hadir dalam prosesi pemakaman, menunjukkan betapa besar pengaruh dan jasa almarhum dalam masyarakat.
Kehadiran banyak pelayat mencerminkan betapa besar jasa dan pengaruh H.D. Sunaryo dalam kehidupan masyarakat Kudus. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta keikhlasan. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Rochmad Taufik