Jurnaljatengdiynews.com. Magelang- Sabtu, 21 September 2024 — Rutinitas ngaji bersama di surau gazebo antik Pondok Tahfidz Al-Qur’an, di bawah asuhan Ustadzah Ruqoyah, telah menjadi cikal bakal pembentukan santri yang kreatif dalam bidang ilmu agama dan kerohanian. Setiap hari, santri di Pondok Tahfidz ini berinteraksi erat dengan kegiatan keagamaan, di mana mereka menghafal Al-Qur’an sambil menjalankan praktik kehidupan Islami.
Pondok Tahfidz Al-Qur’an ini tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga memadukan nilai-nilai spiritual dengan keterampilan praktis melalui kurikulum tahfidz integral. Program ini menggabungkan pembelajaran agama dengan praktik pertanian terpadu, memberikan santri kesempatan untuk menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pelestarian alam dan pertanian.
Dengan pendekatan ini, para santri tidak hanya menguasai hafalan Al-Qur’an, tetapi juga mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam dengan bijak. Rutinitas ngaji bersama di surau tersebut menjadi salah satu sarana efektif dalam memupuk kesadaran spiritual dan tanggung jawab sosial para santri.
Ustadzah Ruqoyah menekankan pentingnya mengintegrasikan pendidikan agama dengan praktik kehidupan yang nyata. “Kami berharap santri-santri di sini tidak hanya mahir dalam ilmu agama, tetapi juga mampu memberikan kontribusi positif di masyarakat, terutama dalam bidang pertanian yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Dengan visi ini, Pondok Tahfidz Al-Qur’an terus berupaya mencetak generasi muda yang cerdas, kreatif, dan peduli terhadap lingkungan, serta mampu menjadi panutan dalam masyarakat.(Juki)