Jurnaljatengdiynews.com. Semarang – Ratusan penggiat ketahanan pangan dari berbagai wilayah Jawa Tengah dan DIY berkumpul dalam pertemuan Crew 8 yang diselenggarakan pada akhir pekan ini Minggu 19/01/25 di Ungaran. Acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat sinergi antara dinas, lembaga, dan kelompok tani dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Dalam sambutannya, Suratno selaku ketua korwil Jateng crew 8 dan Fatih, SE, selaku Sekretaris Crew 8 Jawa Tengah, menyampaikan bahwa fokus utama organisasi ini adalah memperbaiki hubungan vertikal dengan instansi pemerintah serta hubungan horizontal antara dinas dan kelompok tani. Hal ini diharapkan dapat menciptakan kolaborasi yang lebih solid untuk menghadapi tantangan di sektor pangan.
Bahasan Utama: Produksi hingga Teknologi Canggih
Pertemuan ini juga membahas enam aspek utama dalam pengelolaan sektor pangan, yaitu:
1. Produksi
2. Pricing (penetapan harga)
3. Distribusi
4. Marketing (Pemasaran)
5. Pengemasan
6. Periklanan
Dalam diskusi, ditekankan pentingnya memanfaatkan teknologi modern, seperti penggunaan drone untuk penyemprotan tanaman dan modernisasi teknik penanaman. Fatih menekankan, “Pengemasan dan promosi harus memanfaatkan teknologi digital, termasuk pemasaran melalui perangkat mobile.”
Selain itu, peserta menyoroti perlunya keseimbangan antara teori dan praktik, terutama dalam penggunaan peralatan canggih yang harus disesuaikan dengan kondisi topografi dan struktur alam setempat.
Dampak Sosial dan Ekonomi
Fatih juga menekankan bahwa stabilitas pertanian tidak hanya meningkatkan produksi tetapi juga menciptakan perputaran uang yang signifikan, yang pada akhirnya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. “Korelasi antara teori dan praktik harus seimbang untuk mencapai keberhasilan, terutama dalam memastikan produk memiliki pasar yang jelas,” tegasnya.
Formatur Pengurus Baru Crew 8
Dalam kesempatan tersebut, deklarasi formatur pengurus pusat Crew 8 juga diumumkan. Susunan pengurus baru adalah sebagai berikut,
Dewan Pembina:
Letjen TNI (Purn.) Bibit Waluyo
Mayjen TNI (Purn.) Glenny Kairupan
Penasehat:
Mayjen TNI (Purn.) Asril Hamzah Tanjung
Mayjen TNI (Purn.) Yanuar Adil
Ketua Umum: Kolonel (Purn.) Catur Puji Santoso, S.E., M.M.
Wakil Ketua: Dr. Ir. Sugeng Waluyo Edy, M.M.
Sekretaris: Indra Mesoria
Bendahara: Dibyo Surjono
Crew 8, yang merupakan singkatan dari Caraka Radmila Ekawira Wiguna, mencerminkan keberanian dan semangat dalam mendukung pembangunan pangan berkelanjutan.
Melalui kebijakan yang kuat dan sinergi antaranggota, Crew 8 diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam mengatasi permasalahan ketahanan pangan di Indonesia. (Rochmad Taufik)