Jurnajatengdiynews.cim. Magelang -Di tengah kesibukannya, Ustadz Nuryoso yang tinggal di Bandongan, Kabupaten Magelang, berhasil mengembangkan budidaya pisang kepok kuning yang kini mulai menunjukkan hasil yang luar biasa. Meskipun hanya menanam beberapa pohon di pekarangan rumah, semangatnya untuk bertani telah membuahkan hasil yang memuaskan. Dalam satu tandan, pisang kepok kuning/ Tanjung yang ia tanam bisa menghasilkan hingga 16 sisir, dengan ukuran buah yang besar dan banyaknya sisir yang melimpah.
Ustadz Nuryoso mengungkapkan bahwa kunci kesuksesannya terletak pada penggunaan pupuk alami berupa kotoran domba. “Pupuk kotoran domba sangat membantu dalam mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan kualitas buah pisang,” ujar beliau. Dengan perawatan yang tepat, ia mampu menghasilkan pisang kepok kuning dengan ukuran dan kualitas yang luar biasa, yang bisa dijual dengan harga kisaran 15.000 hingga 25.000 per sisir di pasar.
Tahun ini, di musim hujan, Ustadz Nuryoso berencana mengembangkan budidaya pisangnya lebih banyak lagi. Walaupun saat ini hanya memiliki sekitar 10 pohon yang sudah berbuah, ia optimis bahwa dengan memperluas lahan dan meningkatkan perawatan, hasil panen akan lebih melimpah. “Saya sudah menanamnya sejak tiga tahun lalu, dan sekarang sudah panen untuk ketiga kalinya. Dalam satu rumpun, biasanya bisa menghasilkan tiga pohon yang berbuah,” ungkapnya.
Semangat dan ketekunan Ustadz Nuryoso dalam bertani menjadi contoh inspiratif, bahwa meski dengan lahan terbatas, hasil maksimal tetap bisa diraih. Dengan pendekatan yang tepat, budidaya pisang kepok kuning ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomis, tetapi juga menjadi usaha yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. (Rochmad Taufik).
Bila mau konsultasi tanya tanya tentang pisang kepok tanjung bisa hubungi 081914020218