Jurnaljatengdiynews.com- Kudus, Sabtu (2/8/2025) — Suasana pagi di Desa Mlati Kidul, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, tampak semarak dengan hadirnya mahasiswa dan mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Ngudi Waluyo (UNW) Semarang yang melaksanakan program pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan budidaya tanaman ketela.
Tepat pukul 06.30 WIB, kegiatan dimulai dengan penanaman ketela dalam karung, menggunakan media tanam berupa tanah dan pupuk kandang. Metode tanam ini dipilih karena praktis, hemat lahan, dan cocok diterapkan di lingkungan pekarangan rumah warga. Kegiatan diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ir. Rochmad Taufiq, sebagai bentuk harapan akan keberkahan dan keberhasilan budidaya pangan lokal ini.
Desa Mlati Kidul yang berada dekat dengan GOR Kudus dan area Sport Center menjadi lokasi strategis untuk mengembangkan model pertanian urban sederhana yang dapat dicontoh oleh masyarakat luas.
Program budidaya ketela ini merupakan bentuk sinergi antara mahasiswa KKN UNW, warga setempat, serta komunitas Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) Kabupaten Kudus. Selain sebagai edukasi pertanian, kegiatan ini juga mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya kemandirian pangan dan pemanfaatan lahan sempit di lingkungan sekitar.
“Kegiatan ini sangat inspiratif, apalagi di tengah kondisi ekonomi saat ini, warga bisa belajar menanam sendiri kebutuhan pangan mereka,” ujar salah satu warga yang turut hadir.
Kehadiran mahasiswa KKN UNW menjadi penyemangat tersendiri bagi warga Mlati Kidul. Antusiasme dan semangat mereka memberikan aura positif dalam mewujudkan desa yang lebih mandiri, sehat, dan produktif.
Program ini direncanakan akan berlanjut setiap pekan, dengan pendampingan lanjutan dan edukasi pertanian organik sederhana dari tim mahasiswa UNW.
Dari ketela dalam karung, menuju desa mandiri pangan — semangat tumbuh bersama di Mlati Kidul.. (Rochmad Taufiq)