Jurnaljatengdiynews.com Kudu- Lala Plays Games (LPG) adalah tempat yang tepat bagi anak-anak untuk belajar sambil bermain dan berkembang dengan cara yang menyenangkan, diharapkan mereka akan tumbuh menjadi individu yang cerdas, kreatif, inovatif dan percaya diri, sekaligus menjadi sarana meningkatkan potensi anak sesuai usia, baik kognitif, motorik, serta psikososial.
LPG telah di launching pada hari minggu, tanggal 15 September 2924, di Kampus LPG , Jalan Mlati Norowito, kavling Nojorono Kudus,
tak kurang dari 300 tamu yang turut menghadiri, diantaranya Kepala dinas pendidikan, kepemudaan dan olahraga kabupaten Kudus Harjuna Widada S.H..Kepala DMPTSP Harso Widodo A.P., ketua KONI Kudus Sulistiyono S.E,, Ketua HIPMI Anwar serta para kepala sekolah yang tergabung dalam FK2S SD se Kec.Kota, demikian dituturkan oleh Kepala Lala Plays Games, Priskilla S.E, S.P.d atau yang akrab dipanggil Lala , yang juga menjadi kepala sekolah SD Widya Kirana Kudus
Penandatanganan prasasti dilakukan oleh Harjuna Widada S.H. selaku kepala Disdikpora kabupaten Kudus, yang dilanjutkan dengan pemotongan pita, sebagai simbol dibukanya bimbel Lala Plays Games ini.
Acara dilanjutkan dengan dijamunya seluruh tamu undangan dengan berbagai menu makan siang, sambil melakukan anjangsana ke class room sesuai bidang yang diminati
Dari liputan yang dilakukan wartawan Jurnaljateng, nampak fasilitas yang begitu memukau, kelas bersih dengan desain modern dan ber AC, ini dimaksudkan untuk menjamin kenyamanan dalam belajar
Saat launching, Lala Plays Games menghadirkan berbagai jenis layanan, diantaranya : Play terapi, Kono Games, Filial, seni lukis, kraf, modern dance, renang dan catur.
Salah seorang coach dari bidang Catur yg berhasil diwawancarai, menyampaikan bahwa LPG ini telah menjadi pionir, khususnya bagi pelatihan catur yang modern dan tersistem , dengan metode dan kurikulum yang jelas diharapkan perkembangan siswa dalam belajar catur dapat terukur dengan baik, siswa bukan hanya diajari main catur, namun juga belajar peraturan dan strategi , sehingga siap menghadapi turnamen diberbagai tingkatan.
Dalam permainan catur, kita dilatih untuk mengambil keputusan sulit dan menentukan, pengambilan keputusan itu selain membutuhkan wawasan, pengetahuan, dan dasar-dawar pertimbangan yang tepat, juga seringkali memerlukan kemampuan naluri, dan keberanian menempuh resiko yang terukur, demikian pungkas pria yg dipanggil coach Bambang. (Taufik untuk Kudus)