بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
Saudaraku seiman,
Umat Islam pernah memimpin dunia bukan karena kekuatan senjata, tapi karena kekuatan kemandirian. Nabi kita ﷺ membangun masyarakat Madinah dengan semangat bertani, berdagang, dan membangun peradaban dari akar rumput. Tanah dihidupkan, pekarangan diberkahi, dan umat menjadi kuat karena mampu mencukupi diri dengan kerja tangan sendiri.
Hari ini, saat kita terjebak dalam pusaran globalisasi yang menenggelamkan kearifan lokal, kita melihat harapan itu menyala kembali. Di Bandongan, Magelang, para petani, santri, dan pecinta pertanian berhimpun dalam Temu Tani Muhammadiyah—sebuah ikhtiar sederhana tapi bermakna besar.
🌿 Mereka tidak sedang bermimpi tinggi-tinggi. Mereka sedang kembali ke akar.
Menanam azola dan kiyambang, bukan sekadar menanam tumbuhan air, tapi menanam harapan bahwa umat ini bisa hidup tanpa tergantung pada sistem yang menindas.
🌾 Mereka berdiskusi tentang talas Bogor, pisang kepok putih, dan cara menghidupkan pekarangan. Ini bukan urusan dapur semata, tapi strategi dakwah untuk menyelamatkan umat dari ketergantungan pangan impor, dari benih-benih transgenik, dan dari budaya konsumtif yang melemahkan jiwa.
🍴 Dan ketika mereka menyantap nasi jagung, gerih lombok ijo, sayur lompong, dan gulai kambing, mereka sedang bersyukur atas nikmat dari bumi yang disiram dengan peluh, bukan dari pasar swalayan yang dibangun atas hutang luar negeri.
🌙 Rasulullah ﷺ bersabda:
“Tidaklah seseorang memakan makanan yang lebih baik daripada makanan hasil jerih payah tangannya sendiri.” (HR. Bukhari)
Mari kita dukung gerakan ini. Mari kita ikut menjadi bagian dari kebangkitan tani umat. Karena membangun pertanian adalah membangun pertahanan. Dan membangun ketahanan adalah bentuk pengabdian.
📌 Forum ini bukan sekadar pertemuan selapanan, tapi panggilan untuk kembali menjejak tanah, mencintai bumi, dan menguatkan umat.
Dari sawah ke surga, dari ladang ke langit.
Semoga setiap benih yang kita tanam, menjadi amal jariyah yang terus tumbuh di dunia dan panen di akhirat. Aamiin.
والله المستعان
🖊 Rochmad Taufiq – Dakwah Pertanian Umat