Jurnaljatengdiynews.com-Gunung Kidul, 20 Februari 2025 – Perjalanan panjang dan penuh perjuangan akhirnya berbuah manis bagi A. Yudi Pramana. Setelah melalui berbagai tantangan, ia resmi menyandang gelar Sarjana Sosial (S.Sos). Momen wisuda ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi dirinya dan inspirasi bagi banyak orang, khususnya rekan-rekan yang masih berjuang di bangku kuliah.
Ucapan selamat mengalir deras dari sahabat dan kolega. Rochmad Taufiq mengungkapkan rasa bangganya, “Sukses selalu Mas Yudi.” Sementara Izzah Bt Tamin Dilaga turut memberikan doa, “Selamat Pak Yudi telah mencapai kesuksesan wisudanya, semoga kesuksesan ini menjadi inspirasi bagi kami.”
Dalam perbincangan dengan rekan-rekannya, Mas Yudi membagikan kesannya setelah meraih gelar sarjana. “Alhamdulillah, setelah membuat titik-titik yang sangat panjang hingga terlihat jelas sebuah garis panjang, akhirnya membuahkan kebahagiaan dan tentu saja kebanggaan. Saya juga ingin menunjukkan bahwa dalam hal pendidikan, saya tidak mau kalah dengan putra-putri saya. Maju terus dan tetap semangat meskipun usia sudah tidak muda lagi,” tuturnya dengan penuh semangat.
Sebagai Sekretaris Jenderal LBH Bantul, Mas Yudi dikenal sebagai sosok yang gigih dan tidak mudah menyerah. Ia menegaskan pentingnya belajar mandiri, terutama di Universitas Terbuka (UT), tempat ia menempuh pendidikannya. “Di UT itu belajar mandiri, tapi tanpa belajar ya nggak ngerti. Buat para sahabat, lanjutkan perjuangan ini!” katanya.
Tak berhenti di S1, Mas Yudi juga tengah mempertimbangkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister Hukum (MH). Ia mengungkapkan bahwa UT telah menawarkan kesempatan tersebut karena IPK-nya memenuhi syarat minimal 2,5. “Alhamdulillah, saya melebihi syarat tersebut. Semoga bisa lanjut S2,” katanya dengan optimis.
Terkait biaya pendidikan, ia mengungkapkan bahwa biaya per semester untuk program MH berkisar 21 juta rupiah. Meski demikian, semangat dari rekan-rekannya semakin membakar tekadnya untuk terus maju. “LANJUTKAN! Duit dapat dicari dan sudah tersedia,” ujar Wagino memberi dukungan penuh.
Dengan semangat pantang menyerah dan motivasi yang tinggi, Mas Yudi telah membuktikan bahwa pendidikan tidak mengenal usia. Perjalanan panjangnya menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus berjuang meraih impian, tanpa takut akan rintangan yang menghadang. (Taufik)