Jurnaljatengdiynews.com, Kudus-Cendono – Sri Astuti, seorang pebisnis kuliner dari lereng Gunung Muria, berhasil menarik perhatian dengan menu jajanan jadul andalannya, gemblong. Usaha kuliner yang diberi nama “Al Fallah” ini berlokasi di Cendono gang Asem Jepet, Rt 03 Rw 05.kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.
Gemblong, makanan tradisional yang terbuat dari ketan yang dicampur dengan kelapa, memiliki cita rasa khas dan tekstur yang kenyal. Gemblong buatan Sri Astuti terkenal karena rasanya yang enak dan nendang di mulut. Dalam setiap gigitannya, perpaduan manis dan gurih dari kelapa memberikan sensasi yang tak terlupakan.
Sri Astuti menawarkan gemblong dalam berbagai variasi harga, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 30.000, sehingga terjangkau oleh berbagai kalangan. Tidak hanya menjual secara langsung, Sri Astuti juga memanfaatkan digital marketing dan layanan COD (Cash on Delivery) untuk memudahkan pelanggan mendapatkan gemblongnya tanpa harus datang langsung ke lokasi.
Menariknya, gemblong buatan Sri Astuti tidak hanya digemari oleh warga biasa, tetapi juga oleh berbagai kalangan termasuk tentara, guru, pejabat, dan bahkan beberapa kepala dinas. Kepopuleran gemblong Al Fallah juga merambah ke luar kota, di mana banyak pesanan diterima untuk acara resepsi pernikahan dan oleh-oleh khas daerah.
Dengan strategi pemasaran yang efektif dan kualitas produk yang terjaga, Sri Astuti berhasil mempertahankan eksistensi gemblong sebagai makanan jadul yang tetap relevan dan digemari oleh masyarakat modern. Bagi Anda yang ingin kepuasan gemblong khas lereng Gunung Muria, jangan ragu untuk mengunjungi Al Fallah atau memesan melalui layanan online yang tersedia. (taufiq-Untuk Kudus)
______________
Alamat: Cendono gang Asem Jepet, Rt 03 Rw 05
Harga : Rp 5.000 – Rp 30.000
Pemasaran: Pemasaran Digital dan COD
Pelanggan: Warga biasa, tentara, guru, pejabat, kepala dinas, pesanan resepsi, dan oleh-oleh keluar kota
Wa: 085726954812