Jurnaljatengdiynews.com- Kudus- Banana Garden (BG), 24 November 2025 — Di tengah suasana mendung yang adem dan lembut, gubug kecil di Kampus Literasi Alam Banana Garden mendadak berubah menjadi pusat inspirasi. Udara harum tanah basah bercampur wangi daun pisang dan durian yang menjulang di kebun BG, menciptakan atmosfer yang menenangkan bagi siapa saja yang melangkah masuk.
Pagi itu, satu per satu tokoh pertanian dan pegiat kopi hadir membawa semangat baru.
*🌱 Hadirnya Sang Petani Milyarder & Pelopor BSM Plat K*
Datang lebih dulu Mas Khamim, petani miliarder sederhana yang menjadi ikon gerakan Bertani Sehat Mandiri (BSM). Dengan langkah santai namun penuh wibawa, ia membawa kabar tentang fokus barunya,
Gerakan pertanian terpadu,
Tanam sayuran,
Nabung ayam,
Nabung domba,
Dan produksi pupuk organik.
Dialah inspirasi bagi banyak petani muda, termasuk cerita lucu tentang “keong sruput” yang menjadi salah satu ikon budidaya dan menu khas rm nya atau istilah lain tanamannya.
*☕ Ahli Kopi Herbal Sang Juara Hadir, Sizu dari Gebog lereng rah tawu*
Beberapa menit berselang, hadir pula Sizu, sang juara peracik kopi herbal dari Gebog yang terkenal dengan racikan kopi kesehatan penuh manfaat. Wawasan tentang kopi organik, energi tubuh, hingga imun kuat membuat suasana diskusi semakin hidup.
*🎓 Dosen Teladan UIN Kudus Meramaikan Diskusi*
Tak lama kemudian, Doktor Carto Nuryanto dan Ustadz doktor Zubaidi, dua dosen teladan UIN Kudus, ikut duduk lesehan di gubug BG. Sembari menyesap kopi herbal dan menikmati pisang goreng khas BG, kacang tanah rebus, dan grontol jagung, mereka menyampaikan pesan bijak,
“Ibadah itu bukan hanya di masjid, tapi juga di ladang. Bertani adalah amal saleh yang memberi manfaat luas.”
*Diskusi pun semakin hangat dan sarat gagasan.*
Hadir Juga Musisi bcm & Pegiat Ekonomi Kreatif*
Tak kalah meriah, grup musik yang digagas Mbak Endang dan mbak suci ikut datang, membawa ceria suasana dengan alunan nada khas pedesaan.
Disusul kemudian kedatangan owner Bir Pletok Sicho, yang berbagi pengalaman tentang UMKM sehat berbasis herbal dan kripik pisang.
*🍽️ Pecel BG & Bakso Lontong, Pelengkap Kehangatan*
Hidangan pecel khas BG dan bakso lontong yang disajikan kemudian membuat suasana semakin akrab. Nikmat, sederhana, dan menghangatkan hati.
*☕ Nur Ahsin, Senior Ahli Kopi up line kopi Juara, Menyempurnakan Pertemuan*
Tak lama, senior Nur Ahsin, senior ahli kopi juara, datang melengkapi rembug. Ceritanya tentang dunia kopi herbal, jaringan, dan potensi usaha kecil menengah memantik semangat semua peserta.
Program Nabung Pisang, Nabung Ayam, & Nabung Domba Diluncurkan
Pertemuan pagivhingga sore itu tak hanya bicara cita-cita, tetapi juga aksi nyata. Disepakati bahwa,
Program Nabung Pisang,
*Program Nabung Ayam,*
Program Nabung Domba,
akan menjadi gerakan bersama warga tani dan santri.
Bahkan hari itu 40 ekor domba tiba sebagai modal awal gerakan peternakan terpadu di kampung sawah.
*☕ Komitmen, Ngopi Herbal Minimal Seminggu Sekali*
Sebagai simbol persaudaraan dan energi positif, para pegiat Al-Fallah petani menyepakati,
*Ngopi itu bukan hanya minum, tetapi membangun peradaban.*
Seminggu sekali akan diadakan Ngopi Herbal Sang Juara untuk merawat semangat, kesehatan, dan strategi pemberdayaan ekonomi tani.
*Kerja Nyata Menuju Petani Indonesia Bangkit*
Rembug pagi itu menjadi bukti bahwa perubahan besar selalu dimulai dari gubug sederhana, dari tawa para petani, dari kopi herbal yang menghangatkan, dan dari pisang goreng yang disantap bersama.
Banana Garden kembali menjadi saksi bahwa pertanian terpadu bukan sekadar konsep, tetapi gerakan nyata yang hari ini mulai menggeliat—dipandu para pegiat, dosen, musisi, dan pelaku UMKM yang satu tujuan:
“Petani bangkit, rakyat kuat, Indonesia sejahtera.” (Rochmad Taufiq-Untuk Indonesia)
☕🌱🍌












