Jurnal Jatengdiynews.com- Kudus, 11 Maret 2025– Love Flower Musik (LFM) telah menjadi wadah bagi para pecinta musik sejak berdiri pada 6 Desember 2015. Komunitas ini hadir dengan tujuan menciptakan suasana yang nyaman, menyenangkan, dan harmonis bagi anggotanya, terutama di usia yang semakin bertambah.
Menurut pendiri LFM, Endang Murdiati, musik tidak hanya sebagai hiburan tetapi juga sebagai sarana menenangkan hati dan pikiran, terutama saat menghadapi kesedihan atau masalah. “Dengan musik, kita bisa merasa lebih terhibur dan bahagia,” ujarnya.
Selain itu, LFM juga membuka peluang bagi anggotanya untuk memperluas pengalaman bermusik, mulai dari lagu pop hingga lagu daerah seperti Jawa Barat. Komunitas ini juga memiliki dimensi ekonomi dengan memberikan ruang bagi anggotanya untuk mempromosikan usaha mereka. “Lewat grup ini, teman-teman yang punya usaha bisa mempromosikan produknya, baik skala kecil maupun besar, agar semakin berkembang dan dikenal luas,” tambah Endang.
Namun, perjalanan LFM tidak selalu mulus. Namun ujian adalah sebuah cara untuk mematangkan sebuah organisasi. Untuk mempertahankan komunitas yang sudah lama berdiri, LFM kini resmi ditambah nama menjadi LFM Baru, menandakan semangat baru dan kebangkitan kembali komunitas musik ini.
Rochmad Taufiq, salah satu anggota LFM, menjelaskan bahwa nama Love Flower Musik memiliki makna mendalam. “Love berarti cinta, Flower melambangkan keindahan seperti bunga, dan Musik adalah harmoni yang mengalun dalam kehidupan. Jadi, LFM adalah simbol keindahan dan kebersamaan yang tumbuh seperti bunga dan mengalun indah seperti musik.”
Dengan semangat baru, LFM Baru bertekad untuk terus menjadi ruang bagi para pecinta musik untuk berbagi kebahagiaan, mempererat persahabatan, dan mengembangkan usaha bersama.