Jurnaljatengdiynews.com. Kudus, 20 Oktober 2024 – Komunitas Kelompok Usaha Bersama (KUB) Masjid An Nur yang berlokasi di barat Bale Jagong, Kudus, terus melakukan terobosan dalam budidaya ayam kampung. Lewat inisiatif BG Farm, mereka berupaya menciptakan sumber protein hewani dari daging dan telur ayam kampung yang tidak hanya segar tetapi juga bernutrisi tinggi, dengan mengandalkan pakan alami yang sehat.
Dalam upaya mewujudkan ayam kampung berkualitas, BG Farm menciptakan campuran pakan unik yang terdiri dari dedaunan lokal seperti daun kelor, ginseng Jawa, pepaya Jepang, ontong pisang, dan daun sambung nyawa, yang dicampur dengan dedak dan limbah makanan dari warung makan sekitar. Campuran ini diperkaya dengan sedikit molase dan EM4 (efektif mikroorganisme) untuk menghasilkan daging dan telur ayam dengan kualitas gizi yang optimal. “Kandungan proteinnya insyaallah tidak kalah dengan telur omega,” ujar Taufik, pengelola BG Farm.
Tak hanya itu, BG Farm juga menanam sayuran sehat di setiap celah kebun sebagai pagar hidup. Tanaman ini tidak hanya untuk memagari lokasi peternakan, tetapi juga menjadi pakan tambahan yang kaya nutrisi bagi ayam kampung. Ke depan, Taufik merencanakan penambahan buah pace (mengkudu) di setiap sudut kandang, mengingat manfaatnya yang besar bagi kesehatan dan kualitas ternak.
Manfaat Buah Pace dan Azolla sebagai Pakan Tambahan
Pace dikenal kaya akan vitamin dan senyawa alami yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh ayam, mendukung pencernaan, serta memiliki sifat antimikroba yang penting untuk kesehatan ternak. Selain itu, BG Farm juga telah memulai budidaya azolla, tanaman air kaya protein yang dapat mengurangi biaya pakan sekaligus meningkatkan produksi dan kualitas telur.
“Dengan penggunaan pakan alami, daging dan telur yang dihasilkan tidak hanya aman dari residu bahan kimia, tetapi juga memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik,” tambah Taufik. Menurutnya, azolla memberikan asupan protein tambahan hingga 25-30%, yang sangat baik untuk pertumbuhan ayam kampung.
BG Farm: Pusat Literasi Alam dan Budidaya Ayam Kampung Sehat
Berada di lokasi yang dikenal sebagai ‘Kampus Literasi Alam,’ BG Farm tidak hanya berfokus pada peternakan, tetapi juga menjadi pusat edukasi dalam budidaya ayam kampung berbasis pakan alami. Di sini, masyarakat dan peternak lain dapat belajar tentang metode pemeliharaan ternak yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Dengan langkah-langkah ini, BG Farm berharap dapat menjadi contoh sehat dalam budidaya bagi peternakan ayam kampung yang mengedepankan kesehatan dan keberlanjutan, sekaligus memenuhi kebutuhan protein masyarakat. Terlebih saat musim hujan tiba, BG Farm berencana menambah variasi pakan dengan menanam lebih banyak pace dan melanjutkan pengembangan kolam azolla untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak secara mandiri.
Melalui inovasi ini, BG Farm tidak hanya membuktikan bahwa ayam kampung sehat bisa menjadi sumber protein unggulan, tetapi juga menunjukkan bahwa peternakan berkelanjutan dapat dimulai dari pakan alami yang tersedia di sekitar kita.
(Taufik untuk Kudus)