Jurnaljatengdiynews.com, Jumat 09/08/24 Sore itu, langit di atas Terminal Pariwisata Bakalan Krapyak, Kudus, menyajikan nuansa jingga lembut, menandai berakhirnya hari yang penuh kegiatan. Di salah satu sudut terminal, sebuah Warkop sederhana jadi pusat perhatian. Di sinilah para pedagang kios berkumpul untuk acara ngopi sore bertajuk “Gong Jinagong”.
Acara ini diadakan setelah kegiatan amal “Jumat Berkah”, dan sore itu, suasana Warkop terasa begitu akrab. Meja-meja kayu yang sederhana dipenuhi cangkir kopi dan piring-piring kecil berisi camilan. Di tengah-tengah kerumunan, Hj Masfuah, koordinator acara amal, duduk sambil menikmati secangkir kopi hangat.
Para pedagang kios, seperti Pak Heru yang menjual gorengan dan Bu Rini yang menjual aneka minuman, ikut bergabung. Mereka bercerita tentang tantangan sehari-hari, mulai dari kurangnya fasilitas seperti toilet hingga masalah pembuangan air hujan yang mengganggu aktivitas mereka. Diskusi berlangsung hangat dan penuh semangat.
Di tengah obrolan, Mas Heru, pemilik Nasgor Asli Sendang Sewu, berbagi pandangannya tentang kurangnya distribusi wisatawan. “Kalau bisa, bus-bus wisata diarahkan juga ke kios bagian barat, biar tidak hanya terpusat di sini,” sarannya.
Wartawan lokal yang hadir, termasuk Mas Almansyah dan Mas Sugeng, mendengarkan dengan penuh perhatian. Mereka berjanji akan mengangkat keluhan-keluhan ini agar mendapat perhatian dari pihak berwenang.
Suasana semakin sore, namun semangat para pedagang tidak surut. Mereka merasakan kebersamaan yang kuat, hasil dari diskusi produktif dan kopi hangat yang menyatukan mereka. “Gong jinagong” alias ngopi sore ini bukan hanya sekedar acara minum kopi, tetapi juga wujud solidaritas dan kerjasama dalam menghadapi tantangan.
Dengan penuh harapan, mereka menutup sore itu dengan janji untuk terus berkolaborasi, berharap bahwa setiap masalah yang dihadapi dapat menemukan solusi yang memuaskan. Ngopi sore kali ini tidak hanya menghangatkan tubuh, tetapi juga mempererat ikatan antara para pedagang dan wartawan, serta memperkuat semangat gotong royong di Terminal Pariwisata Bakalan Krapyak.( Mad untuk Kudus)