Jurnaljatengdiynews.com- Kudus, Minggu 14 Desember 2025 —
Suasana sejuk dan penuh keakraban menyelimuti kawasan BG Farm – Banana Garden, Kelurahan Wergu Wetan, Kudus, saat Bupati Kudus Dr. H. Sam’ani Intakoris berkunjung dan sarapan bersama para pegiat sosial, kelompok usaha bersama (KUB) Masjid An Nur, Paguyuban Petani Persaudaraan Pati Raya (PPR), serta puluhan warga setempat.
Kunjungan santai ini merupakan bagian dari silaturahim sembari olahraga jalan sehat di kawasan Balejagong Kudus. Sejak pagi, suasana kebun pisang yang rindang menjadi ruang temu yang alami, damai, dan menyejukkan, mempertemukan pemimpin daerah dengan masyarakat dalam nuansa kekeluargaan yang hangat.
Rombongan Bupati disambut langsung oleh R. Taufiq bersama para kolega pengurus KUB Masjid An Nur dan Paguyuban Petani PPR. Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut ajudan Bupati serta Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kudus, Zubaidi.
Diskusi ringan pun mengalir santai di bawah rindangnya kebun gedang. Sambil berbincang, rombongan menikmati pecel Cemending, bakso combor, serta aneka gorengan, dan hidangan sederhana khas warga. Kehangatan semakin terasa ketika seluruh warga yang melintas dipersilakan untuk ikut sarapan dan ngopi bersama, tanpa sekat dan tanpa jarak.
“Senang sekali bisa makan pecel bareng warga di warung depan Banana Garden,” ungkap Bupati Sam’ani dengan senyum lepas, mencerminkan kedekatan dan kesederhanaan yang melekat dalam kegiatan tersebut.
Momen ini juga menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Win, pengelola warung pecel dan bakso combor, yang merasa terharu karena dagangannya diborong untuk sarapan bersama rombongan Bupati—sebuah kenangan manis setelah hampir setahun lalu rombongan serupa pernah berkunjung ke kebun yang sama.
Dalam kesempatan tersebut, R. Taufiq turut mengenalkan Kampus Literasi Ayam Lokal Indonesia, sebuah program edukasi di BG Farm yang bertujuan mengenalkan ragam satwa unggas lokal Nusantara kepada santri binaan, siswa, dan mahasiswa. Edukasi ini menjadi bagian dari upaya membangun kesadaran pangan, kemandirian, dan pelestarian plasma nutfah ayam lokal Indonesia.
Ketika disuguhkan telur ayam kampung organik, Bupati Sam’ani tampak antusias.
“Wah, ada telur ya Pak. Coba didadar sekalian,” ujarnya.
Tak lama kemudian, telur ayam kampung langsung dimasak dan disajikan.
“Wah, nikmat sekali rasanya telur ayam organik,” tambahnya sambil mengajak para ajudan untuk ikut mencicipi hasil ternak dari kandang BG Farm.
Sebagai penutup kebersamaan, Bupati Kudus menerima oleh-oleh pisang kepok tanjung organik dari BG Farm.
“Pak, ini oleh-oleh pisang dari produk kita,” ujar Taufiq sambil tersenyum.
Setelah suasana sarapan dan silaturahim yang penuh kehangatan, rombongan Bupati melanjutkan perjalanan untuk menghadiri agenda berikutnya di Gedung DPRD Kabupaten Kudus.
Kegiatan ini menjadi potret indah kepemimpinan yang membumi, di mana kebun, warung rakyat, dan meja makan sederhana menjadi ruang dialog, kebersamaan, dan penguatan ikatan sosial antara pemerintah dan masyarakat. (Rochmad Taufiq- untuk Kudus )













